Infobanyuwangi.co.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi menyoroti penanganan pasca kejadian kebakaran Pasar Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Rabu, (19/1).

Sebelumnya kebakaran hebat  yang terjadi di Pasar Galekan Banyuwangi telah menghanguskan sekitar 140 kios dan lapak pedagang, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 33 miliar. Sabtu (15/1) kemarin.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Mafrochatin Ni'mah mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memperhatikan nasib para pedagang pasca kebakaran pasar.

Baca Juga : Pohon Tumbang Hampir Timpa Deretan Warung PKL di Banyuwangi

"Kami mendorong agar Pemda memberi perhatian serius. Diantaranya mempercepat rehabilitasi Pasar Galekan agar ada kepastian kelanjutan usaha para pedagang," kata Mafrochatin .

Selain itu DPRD berencana akan memanggil OPD terkait untuk menggelar rapat dengar pendapat, guna mencari solusi terbaik bagi pedagang korban kebakaran. "Nanti kita panggil agar pedagang segera dapat beraktifitas kembali," katanya.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Kadinsos PPKB), Henik Setyorini menyampaikan, Pemkab berencana melakukan relokasi agar pedagang bisa lanjut berjualan. Selain itu Pemkab juga memikirkan rencana renovasi pasar yang merupakan aset pemerintah desa tersebut.

Menurutnya, musibah kebakaran Pasar Galekan itu masuk kategori bencana. Sehingga untuk penanganan kebencanaan seperti bantuan logistik, langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Henik menambahkan kalau pihaknya menyiapkan bantuan tenaga dari TAGANA dan dapur umum di lokasi kebakaran. "Kalau finansial sementara nggak ada, karena memang tidak ada anggaran untuk itu," ungkapnya.

Sementara menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mujito mengatakan  bantuan sosial untuk korban bencana kebakaran Pasar Galekan Bajulmati akan disalurkan oleh Dinas Sosial. 

Kesepakatan tersebut dihasilkan dari rapat yang sudah dilakukan kemarin bersama dengan BPBD, PU dan Dinas Sosial PPKB terkait penanganan pasca bencana kebakaran Pasar Galekan.

"Kemarin sudah dirapatkan, bahwa bantuan sosial itu nantinya yang menyalurkan adalah Dinas Sosial, namun masih menunggu validasi data korban by name by address. Karena yang memiliki data realnya adalah pihak desa," tandasnya. (rif/qin)