Infobanyuwangi.co.id- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi sesuai perintah Kapolri, bergerak cepat dengan dukungan Polsek jajarannya melakukan evaluasi penyebab meningkatnya angka harian Covid-19 di Banyuwangi, belakangan ini.
Jajaran Forkopimda yang terdiri dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Kav) Eko Yuli, Danlanal Letkol (P) Ansori dan pejabat terkait lainnya hadir dalam pelaksanaan vaksinasi booster di Gedung Graha Pena Banyuwangi.
Kombes Pol Nasrun Pasaribu menyampaikan, hal itu perlu dijadikan perhatian untuk menyiapkan antisipasi dan strategi dalam rangka penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19.
"Ini menjadi perhatian kita semua walaupun di satu sisi, hal yang membedakan adalah keterisian tempat tidur, angka kematian, yang apabila dibandingkan varian Delta, maka angkanya saat ini masih berada jauh," kata Kombes Pol Nasrun di Graha Pena Banyuwangi, Rabu (16/2).
Kapolresta menuturkan, peningkatan angka Covid-19 harus dijadikan evaluasi dan pemetaan apa yang menjadi penyebabnya. Apakah karena kedisiplinan warga pakai masker berkurang atau interaksi sosial masyarakat yang tinggi tanpa menerapkan aturan protokol kesehatan (Prokes).
"Tentunya harus dikelola disesuaikan dengan SE Mendagri kemudian semua harus dilakukan untuk menekan agar laju pertumbuhan Omicron bisa kita kendalikan," ujar Nasrun.
"Kami bersama jajaran dan instansi terkait melakukan evaluasi PPKM. Pak Kapolri memberikan perhatian khusus. Beliau ingin ada peningkatan terkait akselerasi vaksinasi yang sudah kita laksanakan dalam waktu 1-2 Minggu kedepan," imbuhnya.
Akselerasi vaksinasi, menurut Nasrun, penting dilakukan untuk menghadapi berbagai event Banyuwangi Festival yang akan digelar. Beberapa agenda diantaranya adalah, Banyuwangi Coffe Week, Banyuwangi Batik Festival dan lainnya.
"Ini pertaruhan kita apakah hal ini bisa berjalan dengan baik atau justru dikurangi atau ditunda kegiatannya karena laju pertumbuhan Covid-19 yang tak bisa kita kendalikan," tuturnya.
Saat ditemui wartawan di sela-sela video conference vaksinasi serentak Indonesia Kapolresta Banyuwangi juga menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan akselerasi vaksinasi booster dan vaksinasi anak.
Kapolresta juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan Pemkab terkait ketersediaan tempat isolasi terpusat, seperti wisma atlet dan balai diklat di Tamansari telah diaktifkan termasuk di masing-masing kecamatan.
Beliau meminta jajaran untuk mempertahankan bahkan meningkatkan capaian angka vaksinasi dalam waktu beberapa minggu ke depan.
"Kami juga setiap hari secara serentak dengan dukungan Polsek jajaran, TNI dan instansi terkait melaksanakan pendisiplinan warga dalam penggunaan masker dan penerapan Prokes," jelas Nasrun.
Lebih lanjut dia menyampaikan, kegiatan Pamor Keris (patroli bermotor pendisiplinan masyarakat dalam penerapan Prokes) dan Operasi Yustisi tetap digencarkan secara kontinyu. Dilakukan karena pihaknya melihat kesadaran masyarakat akan hal tersebut sudah mulai menurun.
"Padahal, penggunaan masker adalah salah satu upaya untuk melindungi diri dan orang lain agar tidak terpapar Covid-19, di samping vaksinasi," pungkasnya. (qin)