Infobanyuwangi.co.id- Kado HUT Bhayangkara ke-76 pada 1 Juli 2022, puluhan anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, mendapat kenaikan pangkat satu tingkat diatasnya, termasuk Kapolresta Banyuwangi.

Upacara korps raport kenaikan pangkat digelar di Halaman Mapolresta Banyuwangi, Senin (4/7/2022). Dipimpin Kapolres Banyuwangi, AKBP Deddy Faury Millewa yang kini juga resmi menyandang pangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol), per 1 Juli kemarin.

Baca Juga : IKA PMII Banyuwangi Resmi Dilantik, Komitmen Majukan Daerah

Usai upacara naik pangkat, puluhan personel secara serentak melakukan sujud syukur. Bahkan mereka langsung disiram air. Sontak, membuat mereka kaget, dan mengakibatkan baju seragamnya basah kuyup.

Mereka juga disiram air bunga langsung dari Kapolresta Banyuwangi, sebagai bentuk ucapan selamat di momen penuh bahagia itu.

Kombes Pol Mille menyebut, total ada 77 personel Polresta Banyuwangi yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Dengan rincian 1 perwira, 64 bintara, dan 2 PNS.

Kenaikan pangkat itu merupakan hasil kerja keras dan dedikasi anggota dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Kenaikan pangkat juga merupakan motivasi bagi jajaran Polri agar lebih meningkatkan kinerjanya.

"Semoga ini menjadi titik tolak bagi mereka, supaya lebih hebat lagi ke depan. Sehingga membawa nama baik Polresta Banyuwangi," ucap Mille.

Mille berucap, pihaknya sengaja menyiram air bunga kepada puluhan anggota yang naik pangkat. Dengan harapan, mereka selalu mengenang kenaikan pangkatnya.

"Tradisi disiram air bunga ini memiliki makna. Sesuai dengan kaidah dan filosofis Banyuwangi, 'banyu itu air wangi harum', jadi biar jiwa dan tindakan mereka sesuai yang diharapkan oleh Banyuwangi," ungkap Mille.

Orang nomor satu di Polresta Banyuwangi ini menjelaskan, kenaikan pangkat yang sudah diterima puluhan personel bukan perkara mudah. Namun ada proses yang harus dilalui oleh mereka.

"Ada kajian yang panjang, profiling, apa yang dilakukan mereka, apabila bermasalah tidak otomatis naik pangkat. Personel yang naik pangkat adalah personel yang bersih dari catatan kedinasan dan perilakunya," bebernya.

Mille juga berpesan, puluhan personel yang naik pangkat diharapkan bisa terus bersinergi, melaksanakan tugas dan wewenang masing-masing dengan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Tidak melupakan apa yang menjadi kaidah-kaidah serta norma budaya hukum di suatu tempat. Karena itu penilaian untuk karir mereka ke depan," pungkas Mille. (*)