Banyuwangi - Setiap pekerjaan memiliki risiko kesehatan yang bervariasi, dari aktivitas yang intens, kurang istirahat, hingga lingkungan kerja yang tidak sehat. Sebagai perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menaruh perhatian besar terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) para pekerjanya.Dokter perusahaan PT BSI, dr. Fills Prayoga Bahtiar, mengatakan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah dua hal yang saling berkaitan dan harus dikelola secara seimbang.
“Bukan hanya menjaga keselamatan di tempat kerja, kesehatan pekerja juga harus tetap dijaga untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang membahayakan pekerja,” ujarnya.
Dalam upaya menjaga kesehatan, mencegah, dan menanggulangi penyakit pekerja, PT BSI, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG), menerapkan empat pilar program kesehatan: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi. Program ini dilaksanakan secara konsisten untuk menciptakan budaya sehat di tempat kerja.
Pilar Promotif Pilar promotif bertujuan untuk mengampanyekan kesehatan kepada seluruh pekerja. Tim Kesehatan PT BSI membuat buletin kesehatan bulanan berupa artikel dan video yang dibagikan secara digital. Selain itu, mereka mengadakan health talk yang membahas penyakit-penyakit yang sedang marak untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan.
Pilar Preventif Perusahaan mengatur gizi makanan yang dikonsumsi pekerja untuk mencegah kelebihan atau kekurangan gizi. Melalui komite gizi, perusahaan melakukan pengawasan terhadap penyedia jasa makanan. “Kami juga melakukan tes alkohol secara acak untuk mencegah penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang,” tambah dr. Fills.
Pilar Kuratif Dalam ritme kerja yang padat, PT BSI membuat program kesehatan pilar kuratif bernama Segar (Sehat Bugar). Program ini ditujukan untuk pekerja yang sakit untuk mengurangi risiko komplikasi, mengurangi angka temuan abnormal pada Medical Check-Up (MCU) tahunan berikutnya, dan meningkatkan produktivitas pekerja. Setiap pekerja wajib mengikuti program MCU tahunan perusahaan. Mereka yang hasilnya abnormal dan masuk dalam kategori high risk monitoring diwajibkan mengikuti program kesehatan Segar.
Selama tiga bulan, peserta program Segar menjalani diet sehat dengan menu rendah lemak, garam, dan kalori. Mereka juga mengikuti senam dua minggu sekali dan mengunjungi gym setidaknya dua kali seminggu. Setelah tiga bulan, kondisi mereka dievaluasi melalui MCU mini.
Pilar Rehabilitasi Di area site Tujuh Bukit Operations, terdapat klinik yang buka 24 jam untuk melayani pekerja. Jika diperlukan, pekerja bisa dirujuk ke rumah sakit yang ditunjuk perusahaan. “Ini termasuk program kesehatan pilar rehabilitasi. Setiap pekerja juga memiliki dua asuransi: BPJS dan swasta,” jelas dr. Fills.
Gangguan kesehatan yang sering dialami oleh pekerja Tujuh Bukit Operations adalah ISPA, dispepsia, dan myalgia. Dr. Fills juga memberikan beberapa tips menjaga kesehatan: konsumsi makanan bergizi, tidur cukup minimal lima jam per hari, olahraga dua kali seminggu, menjaga kesehatan mental, dan minum air minimal 1,5 liter per hari.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PT Bumi Suksesindo berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan keselamatan kerja demi kelancaran operasional perusahaan dan kesejahteraan para pekerja. (*)