Airlangga-Khofifah Dapat Dukungan dari Jamaah Pengajian di Banyuwangi Berpasangan di Pilpres 2024

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Jamaah Pengajian Jam

Infobanyuwangi.co.id- Jamaah Pengajian Jam'iyah Al Humairoh, Gintangan, Blimbingsari, Banyuwangi, memberikan pernyataan sikap dan dukungan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa maju berpasangan dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Jamaah pengajian yang terdiri puluhan ibu-ibu dan bapak-bapak itu, menyampaikan alasan mereka mendukung keduanya. Karena Airlangga Hartarto adalah sosok pemimpin yang ulet, cerdas, dan teruji dalam pemerintahan.



Baca Juga : Puluhan Siswa di Banyuwangi Positif Covid-19

"Terbukti dibawah kepemimpinan Pak Airlangga sebagai Menko Perekonomian, ekonomi Indonesia tidak sampai terpuruk gara-gara pandemi Covid-19," kata Pembimbing Jam'iyah Al Humairoh, H Muhammad Ali Firdaus, saat deklarasi Airlangga-Khofifah, Jumat (11/2) malam.


Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Airlangga Hartarto yang telah teruji dalam pemerintahan, cakap dalam menangani ekonomi, serta peduli terhadap ekonomi masyarakat bawah. "Kami yakin jika Pak Airlangga memiliki kesempatan untuk memimpin Indonesia di 2024 mendatang, perekonomian Indonesia semakin maju," imbuh H Ali, sapaan akrabnya.


Sementara Khofifah, lanjutnya, juga memiliki pengalaman di pemerintahan. Jika dilihat dari karier politiknya, Khofifah pernah menjabat sebagai anggota DPR, Menteri Sosial, Kepala BKKBN, hingga saat ini sebagai Gubernur Jawa Timur. "Tidak diragukan lagi, Bu Khofifah sangat cocok berpasangan dengan Pak Airlangga untuk maju di Pilpres 2024 mendatang," ungkapnya.


Apalagi saat ini Khofifah dipercaya sebagai Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Ditambah sosoknya yang bijak dan keibuan. Dalam memimpin Provinsi Jawa Timur saja, kata H Ali, sudah banyak capaian kerja yang berhasil dituntaskan.


"Khususon dari ibu-ibu muslimat ini kepada Bu Khofifah, sosok yang keibuan, sejalan ketika akhlak atau karakter anak ke depan menjadi prioritas program, insyaallah ekonomi juga akan menunjang, serta diharapkan membawa keberkahan," pungkasnya. (rul/qin)