Infobanyuwangi.co.id- Arus balik lebaran mengalami peningkatan sejak beberapa hari kamarin di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, pada Senin (9/5/2022). Sebanyak 203.102 ribu pemudik menyeberang ke pulau Bali.

Arus balik yang dilakukan sejak tiga hari kemarin diperkirakan masih akan terus terjadi hingga minggu depan. Untuk mengatasi kemacetan dan penumpukan kendaraan di area pelabuhan pihak ASDP Ketapang Banyuwangi saat ini masih mengerahkan 32 kapal.

Baca Juga : Ritual Seblang Olehsari Sajian Tradisi yang Dapat Disaksikan Selama Masa Libur Lebaran di Banyuwangi

General Manager PT ASDP Ketapang, Hasan Lessy mengatakan saat ini pihaknya masih memakai tiga skenario penyeberangan yakni skenario normal, padat dan sangat padat. Diantara ketiganya masing-masing memiliki tingkat kepadatan yang berbeda.

"Untuk saat ini 28 armada kapal beroperasi di Pelabuhan Ketapang. Kalau padat akan ada penambahan trip dan juga penambahan kapal, dan sangat padat berarti kapal-kapal besar yang kita operasikan tidak menyesuaikan jadwal, artinya setiap penumpang penuh langsung ada pemberangkatan," ungkapnya.

Hingga saat ini pihak ASDP Ketapang mencatat sebanyak 203.102 penumpang yang menyebrang menuju Pulau Bali. Dengan rincian sebanyak 18.619 Roda Dua, 27.177 Roda Empat dan 1.378 Bis.

Adapun sebelumnya ketika mudik menuju ke Pulau Jawa dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang tercatat 302.205 pemudik, dengan rincian 48.005 kendaraan roda 2, sebanyak 32.929 kendaraan roda 4 dan 2.467 Bis.

Sementara itu Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan hingga saat ini masih puncak arus mudik, sehingga sejumlah personil masih disiagakan hingga sekarang.

"Diperkirakan arus mudik akan terjadi hingga seminggu lagi, untuk itu kami masih tetap siaga," jelasnya.

Nasrun menambahkan kalau pemudik yang menuju Pulau Bali masih 65 persen, sehingga tersisa 35 persen yang masih belum kembali ke Bali. Sehingga beberapa posko masih tetap dengan sejumlah personil didalamnya siap siaga.

Adapun dalam beberapa arus mudik yang menuju pelabuhan ketapang masih ramai lancar, hingga saat ini masih belum ada kendala yang berarti atau penumpukan kendaraan masih tetap teratasi.

Selain itu dari pantauan di lapangan sejumlah kapal yang bersandar dan melakukan bongkar muat hanya dibatasi hingga 25 menit, sehingga secara bergantian kapal dapat mengangkut penumpang dengan lancar menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali. (rif/qin)