Banjir Rob Landa Tiga Kelurahan di Banyuwangi

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Polsek Banyuwangi Kota melakukan pemantauan banjir rob yang melanda tiga kelurahan pada Rabu (18/5/2022) siang. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Sejumlah kelurahan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilanda banjir rob pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 10.36 WIB.

Setidaknya ada tiga kelurahan yang terdampak. Masing-masing Kelurahan Kampung Mandar, Kelurahan Kepatihan dan sebagian Kelurahan Lateng.

Puluhan rumah warga di tiga kelurahan tersebut, terendam akibat air laut yang masuk ke permukiman. 


Baca Juga : PMK Hewan Belum Terdeteksi di Banyuwangi

"Banjir merendam rumah warga terutama di Kelurahan Kampung mandar dan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan. Bila ditotal ada 50 an rumah yang terendam," kata Lurah Kampung Mandar Dwi Sasongko.

Dia menyebut, ketinggian air saat banjir rob menerjang diprediksi mencapai 80 cm.

"Banjir rob memang setiap tahunnya terjadi di pemukiman warga kami. Warga sebetulnya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi namun air laut masih tetap saja lolos," ujarnya.

Dwi menjelaskan, saat laut pasang, air masuk ke pemukiman melalui saluran gorong-gorong. Air kemudian  menggenang dan membanjiri pemukiman.

Pihaknya sebetulnya juga sudah meminta kepada pemerintah daerah untuk dibuatkan palang pintu air namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Tujuan pintu air itu adalah untuk meminimalisir. Artinya air akan tetap masuk namun kan tidak akan parah," ujarnya.

Warga kata Dwi, tidak begitu cemas ketika banjir rob terjadi. Namun kekhawatiran warga yakni ketika rob terjadi bersamaan dengan hujan.

"Maka akan tambah parah bencana besar itu nanti. Saat ini rob tipikal airnya tenang tapi kalau terjadi pas hujan debit air tinggi arusnya kencang. Bisa hanyut semua barang-barang warga," katanya.

Sementara Kapolsek Banyuwangi Kota AKP Kusmi mengatakan, air pasang mulai surut sekitar pukul 12.00 WIB.

"Banjir rob yang diakibatkan luapan air laut itu hampir setiap tahun dialami warga di tiga kelurahan tersebut," kata Kusmin.

Kusmin melaporkan, kejadian banjir rob itu tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. "Banjir rob diprediksi 2-4 jam menggenangi pemukiman warga. Kemudian surut," tutupnya. (wan/qin)