BANYUWANGI - Dalam rangka menangani isu pencemaran sampah plastik, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan menjadi aktor utama dalam upaya pembersihan Pantai Tratas, Kecamatan Muncar.

Inisiatif pembersihan ini dilakukan bersama Sungai Watch, NGO dari Bali. Selama 14 hari sejak September, mereka telah mengumpulkan 36 ton sampah, di mana lebih dari setengahnya tak bisa didaur ulang.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menekankan pentingnya edukasi. Dengan program 'Sekardadu', ia mengajak sekolah dan kampus meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan sungai. Selain itu, program 'Banyuwangi Hijau' diperkenalkan, berkolaborasi dengan pemerintah Norwegia dan korporasi Austria, untuk mengedukasi masyarakat memilah sampah rumah tangga.

Baca Juga : Dinas Pengairan Tingkatkan Upaya Pelestarian Ijen Geopark

Sebagai langkah pencegahan, Sungai Watch bertujuan memasang 100 jaring di sungai untuk mencegah sampah mencemari laut.

Guntur Priambodo, Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, menegaskan, "Dengan komitmen bersama, kita menuju Banyuwangi yang lebih bersih dan berkelanjutan."

Diharapkan langkah ini memberikan perubahan signifikan dalam pengelolaan sampah plastik di Kabupaten Banyuwangi.