BANYUWANGI - Ancaman krisis air berkepanjangan akibat fenomena El Nino dan musim kemarau semakin nyata. Dalam menghadapi situasi ini, Pemerintah Daerah Banyuwangi melalui Dinas PU Pengairan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air.
"Musim kemarau kali ini memberikan tantangan berbeda dengan adanya pengaruh El Nino. Oleh karena itu, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci utama," ungkap Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo.
Untuk memastikan ketersediaan air, beberapa langkah praktis disarankan, seperti pengurangan konsumsi air yang tidak esensial dan pencegahan pencemaran sungai melalui pembuangan sampah atau bahan kimia. Guntur juga menekankan pentingnya inovasi di sektor pertanian.
"Kami mendorong petani untuk memanfaatkan teknologi irigasi terkini guna efisiensi penggunaan air," tambahnya.
Pemerintah daerah berharap partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti rekomendasi ini demi keberlangsungan sumber daya air di Banyuwangi.