Dinilai Jadi Penggerak Ekonomi Warga, PT. BSI Raih ATI 2023

$rows[judul]

BANYUWANGI - PT. Bumi Suksesindo (BSI) terus menorehkan catatan prestisius. Terbaru anak perusahaan Merdeka Cooper Gold (MCG) Tbk ini memperoleh Anugerah TIMES Indonesia (ATI).
Anugerah itu diberikan karena PT. BSI dinilai menjadi Pelaku Investasi Inovatif Banyuwangi kategori Penggerak Ekonomi Berkelanjutan 2023.

Presiden Direktur PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan anugerah ini akan menjadi pendorong bagi ia dan jajarannya untuk terus berkomitmen memberi dampak positif ke masyarakat.

"Sesuai dengan tekad kami untuk mengutamakan pembangunan masyarakat serta berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial di Banyuwangi," kata Adi Adriansyah Sjoekri.

Sebagai pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, PT BSI tidak hanya mengukir prestasi di sektor pertambangan.

Lebih pada itu, PT. BSI juga menjadi perintis perubahan melalui program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR).

Program PPM PT BSI, yang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021, menjangkau 8 ranah pembangunan masyarakat, termasuk pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, kelembagaan masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan.

Suksesnya program ini tak lepas dari kolaborasi erat dengan pemerintah desa-desa di Kecamatan Pesanggaran.

Tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, akan tetapi PT. BSI juga mengutamakan peningkatan kapasitas SDM masyarakat melalui pelatihan maupun bantuan modal usaha.

Keberlanjutan program PPM tercermin dalam inovatifnya pendampingan sektor usaha berbasis Masyarakat. Seperti pembentukan perusahaan paving blok, batako dan lainnya. Hal itu sukses mendukung program pemerintah khususnya dalam mengurangi angka pengangguran.

Tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, ini juga membuktikan dukungannya pada tumbuh kembang sektor pariwisata local. Potensi wisata luar biasa, seperti Pantai Pulau Merah, pantai Gumuk Kancil, pantai Cemara Pancer, dan pantai Mustika, turut dijaga dan dikembangkan oleh PT BSI.

Dalam upaya mendukung pertumbuhan masyarakat secara menyeluruh, PT BSI mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta per tahun untuk program CSR dan pembangunan infrastruktur di lima desa di Kecamatan Pesanggaran. Meliputi Desa Sumberagung, Pesanggaran, Sumbermulyo, Sarongan dan Kandangan.

Penghargaan yang diserahkan di Ballroom Blambangan Hotel Santika Banyuwangi pada Kamis (28/12/2023) lalu tersebut, menandai pengakuan atas kontribusi positif perusahaan dalam mengembangkan ekonomi daerah.