Gandeng LDII, Kejari Banyuwangi Gelar Program Jaksa Masuk Pesantren

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Kejari Banyuwangi gelar program jaksa masuk pesantren bersama LDII.

Infobanyuwangi.co.id- Kami berharap para santri di lingkungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) jangan sampai terlibat dalam masalah hukum terutama dengan menjauhi narkoba, kenakalan remaja, pelanggaran UU ITE, bullying, perlindungan anak dan lain sebagainya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi melalui 

Kasi Intelejen Kejari Banyuwangi, Mardiyono SH dalam acara Jaksa masuk Pesantren yang digelar di Masjid Baitul A'la Kelurahan Karangrejo Banyuwangi pada Rabu (25/01/2023).


Baca Juga : Cegah Potensi Gangguan Kamtib, Kamar Hunian Lapas Banyuwangi Digeledah


Mardiyono menuturkan fenomena yang terjadi Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir, kasus hukum yang melibatkan anak-anak dan remaja mengalami peningkatan jumlah yang signifikan.


"Kami memberikan sedikit pengetahuan tentang hukum agar anak-anak dan remaja bisa terhindar dari permasalahan hukum," jelasnya.


Sementara Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi KH Astro Junaedi mengungkap program Kejari Banyuwangi Pembinaan dan Penyuluhan Hukum Bagi Santri dan Generasi Muda LDII Banyuwangi yang mengambil tema "Mengawal Generasi Sadar Hukum" merupakan program yang luar biasa karena masa muda yang rentan terkena pengaruh.


"Dengan adanya penyuluhan dan pembinaan hukum dari Kejari Banyuwangi selangkah lebih maju bagi pemuda LDII untuk melek hukum. Sehingga lebih berhati-hati dalam melangkah dengan memahami dan mematuhi aturan hukum yang berlaku," jelas KH Astro.


Tidak lupa KH Astro menyampaikan terima kasih kepada Kejari Banyuwangi dengan adanya program Jaksa masuk pesantren dan berharap kerjasama bisa berlanjut untuk program pendidikan hukum yang lain.


Hadir dalam acara tersebut antara lain; Ketua DPD LDII Banyuwangi bersama jajaran pengurus, Kasi Intelejen Kejari Banyuwangi bersama beberapa staf Kejari Banyuwangi, Penasehat DPD LDII Banyuwangi, Ketua dan Anggota Pemuda LDII, Santri PPPM Nurul Huda Banyuwangi,    Guru dan Santri Ponpes Arroyan Jajag dan beberapa undangan lain.


Acara Jaksa masuk Ponpes diakhiri dengan sesi photo bersama narasumber, jajaran pengurus LDII Banyuwangi dan semua peserta yang mengikuti acara sampai tuntas.