Keren! Mahasiswa Ciptakan Instalasi Air Bersih Berbasis IoT

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Mahasiswa Poliwangi ciptakan instalasi irigasi air bersih berbasis IoT di Desa Balak, Kecamatan Songgon, guna membantu ketersediaan air bersih bagi warga. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- 10 mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) dari UKM Riset, Bahasa dan Budaya, memberikan solusi guna mengatasi persoalan suplai air bersih untuk warga.

Mereka yang didampingi langsung dosen pembimbing Siska Aprilia Hardiyanti, S.Pd.,M.Si itu, menciptakan suatu terobosan baru terkait instalasi irigasi air bersih masyarakat dengan metode smart control berbasis IoT. 



Baca Juga : Sebabkan 4 Orang Tewas, Berikut Kronologis Truk Tangki BBM Terguling di Sukowidi

Implementasi buah pikiran para mahasiswa Poliwangi ini dilakukan di Desa Balak, Kecamatan Songgon, yang tengah mengalami kesulitan air bersih.


Sepuluh mahasiswa terbaik Poliwangi itu adalah Dimas Adidya, Afa Andita, Saudi Rahmad, Daffa Rendra Maulana, Milfa Jasmin Soraya Munthe, Eka Dewi Prastuti, Rio Adjie Wiguna, Moh. Adib Lintang Alfatir, Mohammad Rifal Firdaus, dan Muhamad Alfidera.


Ketua Pelaksana Dimas Adidya mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan membantu masyarakat Desa Balak terhadap ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Serta mendukung program desa binaan di desa setempat.


“Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan pemanfaatan sumber air bersih untuk menambah volume air pada reservoir agar ketersediaan air bersih dapat terpenuhi dengan Metode Smart Control Berbasis IoT," ujar Dimas, Minggu (25/9/2022).


Penerapan kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan tepatnya di lingkungan Desa Balak. Seluruh anggota Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) dan masyarakat setempat, antusias turut terlibat.


"HIPPAM dan masyarakat Desa Balak turut membantu melakukan pemasangan pipa dan pompa air untuk kebutuhan instalasi irigasi tersebut," imbuh mahasiswa lain, Moh. Adib Lintang Alfatir.


Dosen Pembimbing Siska Aprilia Hardiyanti menyampaikan, ketersediaan air bersih, sehat dan aman merupakan kebutuhan hajat hidup yang vital bagi manusia.


"Mulai dari dulu air merupakan komponen terpenting bagi keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan, khususnya di Desa Balak. Semoga apa yang dilakukan mahasiswa kami, bisa membantu masyarakat setempat," cetusnya.


Kepala Desa Balak, Yayak mengungkapkan terima kasih atas bantuan dari Poliwangi. Menurutnya, kegiatan tersebut sangatlah membantu masyarakat.


"Instalasi air bersih ini sangat membantu warga kami. Semoga dengan adanya program ini bisa memberikan dampak positif serta mensejahterakan warga Desa Balak dalam penggunaan air bersih," pungkasnya.