Kolaborasi Akupuntur-Diet Sehat: RSUD Genteng Hadirkan Program Penurunan Berat Badan

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Ilustrasi.

Banyuwangi - RSUD Genteng Banyuwangi menawarkan solusi baru untuk mengatasi obesitas, yaitu dengan kolaborasi akupuntur dan pola makan sehat.

Obesiti adalah kondisi yang ditandai dengan kelebihan berat badan atau lemak tubuh yang dapat membahayakan kesehatan. Obesiti dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.



Baca Juga : Proses Persalinan Lebih Cepat dan Nyaman: RSUD Genteng Hadirkan Metode ERACS

Menurut dr. Daniek Wardhani, Sp.Akup, akupunktur dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mengontrol nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.


"Akupuntur bekerja dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh yang berhubungan dengan sistem saraf dan hormon," katanya.


Di RSUD Genteng, terapi akupunktur untuk obesitas dilakukan dengan menggunakan jarum-jarum halus yang dimasukkan ke titik-titik tertentu di telinga. Terapi ini biasanya dilakukan 2-3 kali seminggu selama 3-6 bulan.


Selain akupunktur, RSUD Genteng juga menawarkan program diet sehat yang dibimbing oleh ahli gizi. Program diet ini bertujuan untuk membantu pasien mengubah pola makannya menjadi lebih sehat dan seimbang.


"Pola makan yang sehat adalah kunci keberhasilan penurunan berat badan," kata Harini Puji Rahayu, S.Gz., ahli gizi di RSUD Genteng.


Dalam program diet sehat ini, pasien akan diajarkan mengenai prinsip-prinsip diet rendah energi gizi seimbang, cara pengolahan makanan yang sehat, dan cara memilih makanan yang tepat.


"Kami juga akan memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien agar mereka tetap semangat menjalani program penurunan berat badan," kata Harini. (*)