Kolaborasi Provider Tri dan Indosat, Catatkan Kinerja Solid di Region EJBN

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Istimewa

Infobanyuwangi.co.id - Pada kuartal pertama 2023, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatat pertumbuhan kinerja yang solid di Region East Java dan Bali Nusra (EJBN).Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan jumlah pengguna data sebesar 12% secara tahunan di region tersebut. Selain itu, trafik data 4G juga tumbuh sebesar 14% secara tahunan di Region EJBN.

Pencapaian ini merupakan hasil dari merger antara Indosat dan Tri, dua merek layanan telekomunikasi yang saling melengkapi satu sama lain.

Head of Region East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya mengatakan pertumbuhan pengguna seluler Indosat di EJBN mencapai lebih dari 1,1 juta pengguna secara tahunan, mencerminkan kepercayaan publik terhadap merek tersebut.

"Kami bersyukur bahwa Indosat di wilayah EJBN dapat terus berkontribusi pada pencapaian kinerja yang solid bagi perusahaan di kuartal pertama 2023," ujar Soejanto Prasetya kepada wartawan, Rabu, (17/5/2023).

Penambahan jumlah BTS 4G sebesar 21% di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara juga berkontribusi terhadap peningkatan pengguna dan trafik data.

Indosat berharap bahwa peningkatan ini akan menggerakkan ekosistem digital masyarakat di wilayah tersebut, memungkinkan pelanggan menikmati jaringan yang lebih luas, kecepatan seluler yang lebih tinggi, inovasi yang lebih besar, dan pengalaman menggunakan internet yang lebih nyaman.

Secara nasional, Indosat juga mencatat kinerja yang melesat tumbuh pada kuartal pertama 2023. Basis pelanggan Indosat meningkat sebesar 3,9 juta secara tahunan, mencapai 98,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia.

Pengguna data 4G juga bertambah sebanyak 5,1 juta menjadi 73,4 juta pengguna. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang meningkatkan pendapatan rata-rata pengguna (ARPU) gabungan menjadi Rp32.900.

Dari sisi kinerja finansial, pendapatan Indosat tumbuh sebesar 9,9% menjadi Rp11.945,0 miliar, dan laba periode berjalan tumbuh sebesar 621,6% menjadi Rp929,1 miliar.

Lalu lintas data juga mengalami kenaikan sebesar 17,3% menjadi 3.375,7 Petabyte. Indosat juga terus memperluas infrastruktur jaringannya dengan penambahan 26,7% jumlah BTS 4G menjadi 152.000 BTS 4G di seluruh Indonesia.

Setelah melakukan penggabungan usaha pada awal 2022, Indosat resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia.

Integrasi jaringan dengan teknologi MOCN dilakukan untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan. Saat ini, integrasi jaringan Indosat telah rampung 100% di lebih dari 46 ribu pemancar jaringan di seluruh Indonesia.

Pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, di Banyuwangi dan Jember dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan yang lebih baik di dalam ruangan, dan pengalaman internet yang lebih cepat.

District Operation Head East Java, Jember, & Bali Nusra, Vega Sumampouw menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengguna maupun trafik data juga disebabkan oleh peningkatan kapasitas jaringan dengan penambahan 21% BTS 4G di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Hal ini berarti telah ada penambahan lebih dari 4.400 BTS.

"Harapannya, ini dapat menggerakkan ekosistem digital masyarakat di wilayah metropolitan dan dua wilayah strategis penopang pariwisata Indonesia, sehingga pelanggan dapat menikmati jaringan yang lebih luas, kecepatan seluler yang lebih tinggi, inovasi yang lebih besar, serta pengalaman menggunakan internet yang semakin nyaman," ujarnya.


Kinerja Finansial Indosat Kuartal-I 2023 Melesat Tumbuh Dua Digit

Adapun secara nasional, pada kuartal-I 2023 ini, perusahaan telekomunikasi berkode saham ISAT mencatatkan kinerja yang melesat tumbuh. Tercatat basis pelanggan Indosat meningkat 3,9 juta (YoY), yakni mencapai 98,5 juta pelanggan secara nasional. Pengguna data 4G juga bertambah 5,1 juta (YoY) menjadi 73,4 juta pengguna.

Pencapaian ini diperkuat oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang menghasilkan pendapatan rata-rata pengguna (Average Revenue Per User/ARPU) gabungan yang mencapai Rp32.900, naik dari Rp32.000 di periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi kinerja finansial tercatat pendapatan tumbuh 9,9% (YoY) menjadi Rp11.945,0 miliar dengan capaian laba periode berjalan Rp929,1 miliar atau tumbuh 621,6% (YoY).

Dengan basis pelanggan berkualitas yang semakin berkembang, lalu lintas data mengalami kenaikan 17,3% (YoY) menjadi 3.375,7 Petabyte (PB). Bersamaan dengan itu, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh pelosok tanah air dengan jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7% (YoY) menjadi 152.000 BTS 4G, guna melayani trafik data yang terus tumbuh pesat.

Sebagai informasi, usai melakukan penggabungan usaha di awal 2022, Indosat resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Pascapenggabungan, Indosat melakukan integrasi jaringan dengan teknologi MOCN (Multi Operator Core Network) dengan dukungan para mitra strategisnya. Saat ini, integrasi jaringan Indosat telah rampung 100% yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites (pemancar jaringan) di seluruh Indonesia. Kini pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri di Banyuwangi dan Jember dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan hingga lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik bagi tambahan terhadap 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat sampai dua kali lipat.

Tentang Indosat Ooredoo Hutchison

Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) memiliki visi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Melalui layanan telekomunikasi digital kelas dunia dan jaringan unggulannya, Indosat Ooredoo Hutchison berusaha untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Dikendalikan bersama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison, Indosat Ooredoo Hutchison dibentuk melalui penggabungan PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia pada tahun 2022.