Infobanyuwangi.co.id- Pengunjung Hotel di Kabupaten Banyuwangi terus mengalami penurunan, disinyalir karena dampak dari semakin meningkatnya penyebaran virus Varian Baru Omicron di Bumi Blambangan.
Tercatat pada Tahun 2021 kunjungan Hotel di Banyuwangi mengalami penurunan sebesar 70,6 persen. Sementara pada Maret tahun 2022 atau triwulan pertama tahun ini okupansi hotel menurun drastis di angka 30 hingga 40 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) Banyuwangi Zaenal Mutakkin mengatakan setiap tahunya kunjungan hotel terus mengalami penurunan di Banyuwangi tercatat hingga bulan maret 2022.
Sebelumnya, sebagian besar hotel di Banyuwangi menggantungkan pendapatan dari kunjungan para wisatawan yang berlibur di Banyuwangi. akan tetapi hal itu terbalik ketika Virus Covid 19 menjadi faktor menurunnya kunjungan wisatawan. Sehingga hal itu berdampak langsung pada menurunnya pengunjung Hotel.
"Penyebab menurunnya kunjungan Hotel di Kabupaten Banyuwangi salah satunya karena adanya virus varian baru Omicron, meski tak sama dengan virus Covid 19, namun tak bisa dipungkiri dampak virus varian baru tersebut juga sangat signifikan," jelasnya.
Zaenal menambahkan Hal itu terbukti ketika banyak calon tamu hotel yang terpaksa menunda kegiatannya di hotel dengan alasan masih adanya virus varian baru tersebut.
Guna mendongkrak kembali tingkat hunian hotel di Banyuwangi, sejumlah pengusaha hotel saat ini memaksimalkan berbagai promosi dan sejumlah event yang sesuai dengan protokol kesehatan.
"Saat ini para pengusaha hotel sedang melakukan gencar - gencarnya promosi di media ataupun event yang ada, tentunya sesuai dengan Protokol Kesehatan," tandasnya. (rif/qin)