Langkah Inovatif Poliwangi, Kembangkan Sistem HIPPAM Berbasis Teknologi

$rows[judul]

Infobanyuwangi.co.id - Sebuah inisiatif luar biasa datang dari tim Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) yang dipimpin oleh Devit Suwardiyanto, S.Si, M.T., beranggotakan I Wayan Suardinata S.Kom., M.T., dan Subono, S.T., M.T. 

Dosen Poliwangi ini menggaungkan transformasi digital dengan program Pengembangan Sistem Informasi HIPPAM Desa Kaligondo Berbasis Web dan Android. Tim ini bekerja sama dengan Bumdes Gondowangi di Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng.



Baca Juga : Kado Istimewa di Hari Bhakti PU dan Harjaba, DPU Pengairan Beri Reward pada Korsda hingga Pekarya

Devit mengatakan, program ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh unit penyedia air, Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM), di Kaligondo. 


“Dimana proses pelayanan masih dilakukan secara manual dan kurangnya pemantauan terhadap keluhan pelanggan. Hal ini menjadi kendala utama yang menghambat operasional efisien HIPPAM dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat,” ungkapnya.




Berangkat dari kendala tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Poliwangi itu memberikan solusi. Yakni, pengembangan aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui https://bumdesgondowangikaligondo.id dan aplikasi berbasis Android yang dapat diunduh melalui Google Play Store. 


Pendekatan ganda ini memastikan aksesibilitas baik untuk personel kantor maupun pengguna akhir. Aplikasi Android memungkinkan pelanggan, ketua RT, dan staf HIPPAM untuk memasukkan data pembayaran bulanan, melihat riwayat pembayaran, dan memantau status pembayaran masing-masing.


“Aplikasi web, yang dihosting oleh Bumdes Gondowangi, berfungsi sebagai pusat data HIPPAM Banyuwono. Ini memfasilitasi rekapitulasi data, pengelolaan, dan pelaporan. Yang mencolok, sistem ini mengintegrasikan login aman melalui SMS ke nomor pelanggan HIPPAM yang terdaftar,” bebernya.


Selama proses pengembangan, tim Poliwangi menjaga komunikasi terus-menerus dengan perwakilan Bumdes Gondowangi untuk menyelaraskan aplikasi dengan kebutuhan spesifik mereka. 


“Setelah selesai, tahap krusial melibatkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk memperkenalkan penggunaan aplikasi ini,” cetusnya.




Eko Wisnu Sanjaya, Kepala Bumdes Gondowangi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Poliwangi atas pelayanan masyarakat di Kaligondo. 


Eko mengundang untuk kolaborasi lebih lanjut dalam proyek penelitian dan pelayanan masyarakat di desa tersebut, dengan menekankan potensi yang masih menanti eksplorasi.


Inisiatif ini tidak hanya menangani tantangan manajemen air secara langsung, tetapi juga sejalan dengan tujuan pengembangan lebih luas di Kaligondo. 


Bumdes Gondowangi aktif mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. 


Kolaborasi antara Poliwangi dan Bumdes Gondowangi menjadi bukti dampak positif yang dapat diberikan oleh proyek berbasis teknologi terhadap pembangunan pedesaan.