Ledakan Elpiji di PT Mitra Blambangan Jaya Abadi Banyuwangi Masih Misteri

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu bersama jajaran, saat mengecek TKP tabung elpiji meledak di PT Mitra Blambangan Jaya Abadi Banyuwangi, Kamis (7/4/2022) kemarin. (Dokumen).

Infobanyuwangi.co.id- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi masih belum bisa memastikan penyebab ledakan elpiji 50 Kg di PT Mitra Blambangan Jaya Abadi di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

"Kita tidak bisa menilai tanpa ada keterangan resmi dari ahli. Kami menunggu hasil dari Laboratorium Forensik. Kalau tidak hari ini ya kemungkinan besok," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu.



Baca Juga : Selama Ramadan, Tempat Hiburan Malam di Banyuwangi Hanya Boleh Beroperasi 3 Jam

Nasrun pun membenarkan bila dalam insiden ledakan itu terdapat 3 korban. Diantaranya 1 orang meninggal dunia dan 2 mengalami luka. 


"Korban meninggal berinisial NK sudah dimakamkan. Dua orang masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya, Jumat (8/4/2022).


Sebagai informasi sebuah ledakan gas tabung elpiji 50 kg di PT Mitra Blambangan Jaya Abadi di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.


Peristiwa itu terjadi pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.


Dalam insiden ledakan itu NK (20) asal Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat Banyuwangi meninggal di lokasi kejadian. Kronologi kejadian hingga saat ini masih menjadi misteri.


Polisi juga telah memasang garis polisi dan juga akan menerjunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengungkap penyebab terjadinya ledakan. (wan/qin)