Lulusan SMA Paling Mendominasi Pemohon Pencari Kerja di Banyuwangi

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Pemohon pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja (AK-I) bisa datang ke Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat pencari kerja di Bumi Blambangan memasuki pertengahan tahun 20222, didominasi lulusan SMA/SMK/sederajat.

Terhitung sejak Januari hingga Mei 2022, tercatat ada sebanyak 884 orang pemohon pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja (AK-I).

Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Banyuwangi, Adi Rijanto mengatakan, lebih dari 45% permohonan datang dari para pelajar yang baru lulus sekolah.


Baca Juga : Ratusan Personel Polresta Banyuwangi di Tes Urin Mendadak, Ini Hasilnya

"Berdasarkan kategori pendidikan, pemohon kartu tanda pencari kerja paling banyak merupakan lulusan SMA/SMK/sederajat yang mencakup 45,43% atau 403 orang dari total keseluruhan pemohon," bebernya.

Sementara, kata Adi, persentase pemohon dengan latar belakang pendidikan DI/DII/DIII sebanyak 0,9% dan untuk lulusan DIV/S1/S2/S3 sebesar 4,51%.

"Ratusan pemohon pembuatan kartu AK-1 ini didominasi tujuan pencari kerja ke luar negeri. Seperti contoh negara Taiwan," sebutnya.

Dia merinci, syarat permohonan kartu tanda pencarian kerja antara lain, KTP, ijazah terakhir, dan foto ukuran 3x4 berwarna.

"Pemohon dapat mendaftarkan diri dan mencetak kartu tanda pencari kerja secara mandiri melalui nakertrans.banyuwangikab.go.id. Atau dapat datang ke Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi untuk mengakses layanan tersebut," tutup Adi. (wan/qin)