Infobanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meluncurkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kalibaru Kulon, dusun paling akhir di lereng Gunung Raung.
"Di tempat ini, mungkin secara statistik tidak banyak penduduknya. Tapi sasaran program tidak boleh bicara statistik. Ini bentuk komitmen bahwa setiap warga berhak untuk menerima pelayanan kesehatan, termasuk warga di lereng gunung ini," kata Ipuk saat meluncurkan program tersebut, Selasa (9/7/2022).
Desa Kajarharojo terletak sekitar 15 kilometer dari kantor Kecamatan Kalibaru. Menuju desa ini harus melewati jalan menanjak dengan kontur jalan berbatu (makadam) sekitar 10 kilometer dari jalan utama. Desa ini berada di kawasan hutan dan perkebunan di bawah naungan Perhutani dan PT Perkebunan Nasional (PTPN) XII. Lokasinya berkisar 3 jam dari pusat kota.
Kehadiran Ipuk di lereng Gunung Raung disambut antusias warga. Mereka berebut berfoto dan bersalaman dengan bupati berkacamata tersebut. ”Sehat-sehat semuanya,” Ipuk menyapa dan menyalami warga.
Mayoritas masyarakat di kawasan ini adalah petani dan pekerja perkebunan. Untuk layanan kesehatan di tempat ini terdapat terdapat empat Pos Tenaga Kesehatan Hadir (Nadir) Puskesmas Kalibaru Kulon. Yakni Pos Gunung Raung, Gunung Raung Atas, Petak 70, dan Raung Irigasi. Masing-masing Pos Tenaga Kesehatan Hadir tersebut diisi oleh dua tenaga kesehatan yang terdiri atas bidan dan perawat.
"Di sini ada 750 warga yang memanfaatkan fasilitas kesehatan. Tiap hari kami memberikan pelayanan," kata Nenik Yudiaweni, perawat di Pos Kesehatan Gunung Raung.
Nenik telah mengabdikan dirinya selama tiga tahun di sana. Dia memilih untuk pindah dan menetap di desa tersebut bersama suaminya. "Saya sudah tiga tahun tinggal di sini bersama suami. Kami disediakan penginapan," kata Nenik.
Untuk pelayanan kesehatan tidak terlalu berat. Rata-rata flu dan penyakit ringan lainnya. "Untuk penyakit berat atau ibu hamil berisiko tinggi, kami rujuk ke Puskesmas Kalibaru Kulon," kata Nenik.
Di tempat ini untuk balita yang mendapat imunisasi, terdapat sekitar 80 anak.
"Saya sangat senang antusias warga sangat tinggi untuk mengantar anaknya imunisasi. Kita pacu lagi imunisasi anak setelah kemarin sempat terkendala pandemi Covid-19. Semua anak harus mendapat imunisasi lengkap," kata Ipuk.
"Imunisasi ini penting untuk tumbuh kembang anak. Ayo tolong diajak tetangga atau kerabat yang anaknya belum diiminusiasi," tambah Ipuk.
Banyuwangi sendiri baru saja mendapat penghargaan sebagai kabupaten dengan Kinerja Imunisasi Terbaik se-Jawa Timur, oleh Pemprov Jatim.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat mengatakan, imunisasi yang diberikan merupakan imunisasi tambahan seperti campak dan rubella. “Serta untuk mengejar imunisasi dasar lengkap bagi yang belum mendapatkannya," kata Amir. (*)