Infobanyuwangi.co.id - Mahasiswa KKN IAI Ibrahimy turut menyukseskan pembentukan Kader SAPA ( Sahabat Perempuan & Anak) di desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Kader SAPA untuk mengakomodir berbagai permasalahan anak dan perempuan di tingkatan paling bawah yakni di desa.
Dalam pembentukan ini mahasiswa IAI Ibrahimy berperan untuk mensosialisasikan beberapa urgensi terkait dengan permasalahan perempuan dan anak.
Acara di hadiri oleh seluruh elemen masyarakat dari Perwakilan Pokmas, tokoh Agama, LPMD, BPD, Fatayat, Muslimat, UMKM, Migran Care serta Forum Anak Desa Sumbermulyo.
Hadir sebagai pemateri yakni Taufiq Qurrohman selaku pendamping Lokal Desa se Kecamatan Pesanggaran dan Meliantina selaku Ketua Pusat Gender dan Anak IAI Ibrahimy.
Taufiq Qurrohman mengatakan materi yang disampaikan menitik beratkan pada SDGs Desa no 5: keterlibatan perempuan Desa, Target Kesetaraan Dan Optimalisasi peran perempuan dalam pembangunan Desa.
"Partisipasi aktif perempuan seharusnya tidak hanya diartikan aktif dalam hal permusyawaratan saja, tetapi perempuan harus aktif dalam perencanaan pembangunan desa maupun isu-isu yang ada didesa. SAPA ini menjadi wadah," kata Taufiq.
Masih Taufiq, dengan upaya tersebut harapannya dapat memperkecil ruang ketidakadilan dan menjadi wadah untuk mengakomodir kebutuhan perempuan di desa.
"Semoga dengan ini peran partisipasi perempuan dalam pembangunan dapat lebih baik lagi," ujarnya.
Meliantina menjelaskan bahwa perempuan dan laki - laki mempunyai hak yang sama. Tidak hanya itu dengan adanya landasan hukum perundang-undangan terkait kesetaraan hak, perempuan diharap mampu memupuk kesadaran berpartisipasi di Desa Sumbermulyo.
Tidak hanya hak perempuan, hak anak pun harus terpenuhi karena melihat progam yang dicanangkan adalah progam sahabat perempuan dan anak.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemilihan calon pengurus Kader SAPA melalui tahap musyawarah bersama.
Dalam pemilihan tersebut terpilihlah formatur ketua SAPA yaitu Alfan Mustain S. Sos dilanjut dengan struktur pengurus lainnya.