BANYUWANGI – Warga Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, menyambut dengan penuh suka cita program pavingisasi yang kembali digelontorkan oleh PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

Menurut Kepala Dusun Ringinagung, Agus Romadhon, antusiasme warga terlihat jelas dalam setiap tahap persiapan. Bahkan, penentuan titik nol pembangunan jalan yang dilakukan PT BSI dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Kepala Desa Pesanggaran, Sukirno, serta unsur keamanan seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Masyarakat sangat antusias, sangat bersuka cita. Ini program yang sudah lama ditunggu karena manfaatnya besar bagi warga,” ujar Agus Romadhon, Rabu (26/2/2025).

Jalan yang menjadi sasaran pavingisasi kali ini adalah Jalan 56, yang membentang di wilayah RT 1 dan RT 2, RW 5, Dusun Ringinagung. Ruas jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 4 meter ini merupakan akses vital yang menghubungkan permukiman warga dengan lahan pertanian. Selain itu, jalur ini juga menjadi rute utama bagi para siswa dan santri TPQ Masjid Ar-Rohman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

“Rencananya, pengerjaan pavingisasi akan dimulai minggu depan,” imbuh Agus Romadhon, yang juga dikenal sebagai pentolan Banser Banyuwangi.

Pavingisasi ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang lebih dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSI. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh perusahaan tambang emas yang beroperasi di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Agus Romadhon berharap program infrastruktur seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin luas cakupannya. Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk dengan melibatkan lebih banyak tenaga kerja lokal dalam operasional perusahaan.

“Selama ini sudah ada warga yang bekerja di PT BSI, tapi harapannya bisa lebih banyak lagi. Dengan begitu, dampak ekonominya juga lebih terasa bagi masyarakat sekitar,” katanya.

Sebagai pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, PT BSI memiliki wilayah operasional di Kecamatan Pesanggaran, yang mencakup Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo, dan Pesanggaran.

Perusahaan ini telah dinyatakan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Dengan status ini, PT BSI terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan wilayah melalui program CSR yang mencakup delapan sektor utama, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, lingkungan, serta pembangunan infrastruktur.

Dengan adanya pavingisasi ini, warga Dusun Ringinagung berharap kehidupan mereka semakin nyaman dan mobilitas sehari-hari menjadi lebih mudah. “Kami bersyukur PT BSI terus hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Semoga program-programnya terus berlanjut,” pungkas Agus Romadhon.