Menparekraf Sebut Alas Purwo Cocok Digunakan untuk Ajang Duatlhon

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan kunjungan ke Banyuwangi, Senin (6/6/2022)

Infobanyuwangi.co.id - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Senin (6/6/2022) kemarin. 

Ia mengunjungi Pantai G-Land terletak di Taman Nasional Alas Purwo yang menjadi tempat berlangsungnya event selancar paling prestisius World Surf League Championship Tour 2022.

Saat kunjungan itu Sandi melirik potensi Sport Tourism yang bisa dikembangkan di lokasi tersebut. Potensi itu yakni gabungan dua olahraga atau disebut Duatlhon.


Baca Juga : Aparat Gabungan Razia Kendaraan Pengangkut Ternak di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

"Tadi saya sudah melihat surfing di GLand, yang memiliki ombak yang cukup bagus, di Alas Purwo juga bisa digelar duathlon, yang memadukan olahraga sepeda dengan trail run di kawasan Plengkung, dan bersepeda di areal Alas Purwo," kata Sandi.

Sandi pun meminta Pemkab Banyuwangi untuk kembali menggelar kejuaraan balap sepeda Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). 

Menurutnya, untuk merealisasikan target pencapaian devisa negara sebesar 1,5 miliar dolar amerika, event sport tourism berskala internasional harus digenjot, salah satunya Tour de Banyuwangi Ijen, yang bisa dilakasanakan pada tahun 2023 mendatang.

"Event soprt tourism bisa menggerakkan berbagai sektor baik pariwisata maupun ekonomi kreatif seperti WSL yang baru saja selesai, dan Kemenparekraf akan medukung kembali digelarnya ITdBI yang pernah diselenggrakan Banyuwangi," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, siap menyelanggrakan ITBDI tahun 2023 sepanjang kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia mulai mereda, dan pemkab Banyuwangi siap berkoordinasi dengan Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) serta induk olahraga sepeda dunia Union Cycliste Internationale (UCI), untuk mendapatkan rekomendasi penyelenggaraan tahun depan.

"Insyaallah tahun depan kita bisa menyelenggarakan lagi, mudah-mudahan ITdBI bisa kembali terlaksana lagi, dan kita akan koordinasi dengan UCI lagi, mohon doanya agar Covid-19 segera mereda," ungkap Bupati Ipuk.