Penemuan Tengkorak Manusia di Sungai Siliragung Dipastikan Perempuan

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Penemuan tengkorak manusia di Sungai Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (7/1) kemarin, sebelum dievakuasi. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Berdasarkan pemeriksaan, tengkorak manusia yang ditemukan di Sungai Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (7/1) kemarin, seorang wanita paruh baya.

"Kalau dari pihak rumah sakit berjenis kelamin perempuan, dengan ciri-ciri seperti rambut panjang, sudah memutih, terus ciri lain seperti tangan, diperkirakan umur 50 tahun," kata Kapolsek Siliragung AKP Sumono saat dikonfirmasi, Senin (10/1).

Sumono menambahkan, tengkorak manusia itu milik dari orang yang meninggal diperkirakan sudah dua bulan. Sehingga tersisa tulang kerangka dan tengkoraknya saja.


Baca Juga : Tiga Hari Tak Keluar Rumah, Lansia di Banyuwangi Ditemukan Meninggal

"Perkiraan dua bulan, sejauh ini belum ada orang yang merasa kehilangan. Perangkat desa sudah mengumumkan penemuan kerangka itu," jelas Sumono.

Hingga saat ini penemuan tengkorak manusia di wilayah Sungai Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Siliragung, terus dilakukan penyelidikan oleh kepolisian.

"Masih dalam penyelidikan. Sampai sekarang kerangkanya masih berada Rumah Sakit Umum Blambangan, Banyuwangi," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Dusun Senepo Lor, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia, Jumat (7/1) kemarin.

Tengkorak manusia tersebut ditemukan warga di sungai wilayah setempat. Saat itu hendak melintas di dekat sungai itu.

Penemuan tersebut dibenarkan Kapolsek Siliragung AKP Sumono. Tengkorak manusia ini ditemukan pertama kali oleh warga sekitar pukul 14.30 WIB.

"Saat sudah dalam bentuk kerangka. Tidak ada temuan lain seperti baju," ungkap Sumono saat dikonfirmasi.

Belum diketahui penyebab pasti kerangka manusia tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Indikasinya belum diketahui," tutup Sumono. (qin)