Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Jadi Korban Percobaan Pembunuhan

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Darah berceceran di salah satu ruangan Ponpes Miftahul Hidayah, Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, dibersihkan oleh santri, Jumat (18/2). (Tangkapan layar).

Infobanyuwangi.co.id- Pengasuh PP Miftahul Hidayah, Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, KH Afandi Musyafa' jadi korban dugaan penyerangan percobaan pembunuhan.

Dari informasi yang dihimpun, KH Afandi Musyafa' yang juga Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran ini diserang menggunakan senjata tajam (sajam) jenis belati pada Jumat (18/2) dini hari di kediamannya.



Baca Juga : Innalillahi, Pemuda di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Pelaku berinisial D, warga asal Palembang yang baru tinggal di PP Miftahul Hidayah Tembakur bersama kedua anaknya.


Dari keterangan KH Afandi Musyafa' melalui videonya, sekitar pukul 02.00 WIB pelaku SDM menghampiri Kiai Afandi mengeluhkan sakit. 


Kiai Afandi kemudian membuatkan air doa untuk sekedar meringankan sakit yang dikeluhkan. Tanda diduga, pelaku langsung menyerang dengan menusukkan belati ke arahnya.


Kiai Afandi secara refleks menangkis dengan tangan. Belati yang hendak ditusukkan ke area badan, mengenai pinggang danlempeng bagian pipinya. 


Kemudian dari video berdurasi 16 detik yang beredar, memperlihatkan darah berceceran di teras ruangan rumahnya.


Beruntung Kiai Afandi selamat dalam insiden ini, ia sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Al Huda Genteng.


Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pesanggaran AKP Subandi membenarkan peristiwa penyerangan pada KH Afandi Musyafa'.


"Iya benar, korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Al Huda Genteng," kata Subandi.


Menurut keterangan kepolisian, pelaku merupakan orang yang baru tinggal sebulan di PP Al Hidayah Tembakur yang diasuh KH Afandi Musyafa'.


Saat ini polisi tengah memburu pelaku penyerangan terhadap KH Afandi Musyafa', karena melarikan diri.


"Pelaku tinggal di rumah pak kiai baru satu bulan. Saat ini masih dalam pencarian," pungkasnya.


Hingga berita ini diterbitkan, polisi terus melakukan penyelidikan percobaan penyerangan terhadap KH Afandi Musyafa'. (rif/qin)