Infobanyuwangi.co.id - Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, di lapangan Taman Blambangan, Kamis (17/8/2023) berlangsung khidmat meski diguyur hujan cukup deras. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Upacara diikuti oleh ratusan peserta dari jajaran Forum Pimpinan Daerah, perwakilan TNI/Polri, jajaran OPD, mahasiswa hingga pelajar.
Sesaat sebelum upacara dimulai, hujan mulai mengguyur wilayah kota Banyuwangi. Termasuk kawasan lapangan Taman Blambangan. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan semangat para peserta dan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) untuk menunaikan tugasnya mengibarkan Sang Merah Putih.
"Sempat deg-degan karena hujan. Tapi Alhamdulillah semuanya lancar. Lega dan bahagia saya dan teman-teman bisa menunaikan tugas dengan sukses," ungkap Chelsea Artha Mefia, salah satu anggota Paskibraka.
Petugas pengibaran bendera antara lain Dhimaz Addilah Maulana (pembentang bendera), Achmad Dhani Najib (pengerek bendera), Teddy Anugrah New Year (pemberi aba-aba). Sementara Amelia Seplita (pembawa baki 1), Shiera Bilqees Andrea (pembawa baki 2).
Antusiasme juga datang dari kalangan masyarakat. Meski hujan, warga terlihat tetap memadati areal lokasi upacara. Mereka seakan turut larut dalam khidmatnya prosesi upacara.
"Selalu ingin menonton saat ada upacara detik-detik proklamasi untuk menyaksikan Paskibraka mengibarkan bendera. Ini momen spesial," ungkap Hariyono, warga Kelurahan Kepatihan yang turut menyaksikan upacara.
Upacara HUT RI kali ini dirangkai dengan penyerahan secara simbolis remisi umum kepada 569 narapidana Banyuwangi.
Upacara ditutup dengan pertunjukan tari Gandrung kolosal yang dibawakan para pelajar Banyuwangi. Meski hujan mengguyur, para penari tersebut tetap menampilkan atraksi yang menarik dengan berbagai formasi.
Pada sore nanti, akan dilaksanakan upacara penurunan Bendera Merah Putih sebagai rangkaian peringatan HUT RI ke 78.
Adapun paskibraka yang akan bertugas antara lain, Muhammad Faezal Iqbal (pembentang bendera), didampingi dua petugas pengerek bendera yakni Bintang Prabu Raditya dan Rio Sapta Muarif. Serta petugas pembawa baki bendera Gendhis Ayuning Bathari dan Intan Dewi Safitri.