Infobanyuwangi.co.id - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) terus menunjukkan kepedulian terhadap perkembangan UMKM lokal di Banyuwangi.
Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Poliwangi mendampingi pelaku usaha kopi di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.
PKM ini menyasar Akasia Brewing House, pelaku usaha kopi milenial yang kini berkembang dengan konsep street bar portabel.
Program PKM ini dilaksanakan oleh Ayu Purwaningtyas, S.Hut., M.M. dari Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata, sebagai ketua tim.
Ia didampingi dua dosen dari Prodi Pengembangan Produk Agroindustri, yaitu Shinta Setiadevi, S.TP., M.M. dan Novilia Kareja, S.E., M.A.
Tim ini juga melibatkan mahasiswa dari lintas program studi sebagai bagian dari kegiatan akademik dan pendampingan lapangan.
Mereka adalah M. Miftahussifa Zakki Atqiy, dan Agung, keduanya dari Prodi Pengembangan Produk Agroindustri.
Lalu Bilqis Al Azizah dari Prodi Agribisnis dan Jesica Sukman Ayu dari Prodi Bisnis Digital.
Mitra PKM, Akasia Brewing House, merupakan usaha kopi yang awalnya berbasis coffee shop, kini berkembang menjadi street bar.
“Street bar adalah gerai kopi portabel berbasis motor yang menyasar penikmat kopi di ruang terbuka, khususnya milenial dan Gen-Z,” kata Ayu Purwaningtyas.
Melihat kebutuhan pelayanan cepat, tim membantu mitra mendaftar merchant QRIS agar transaksi pembayaran lebih mudah dan efisien.
Tim juga mendampingi penggunaan software SIAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) untuk pencatatan transaksi harian secara digital dan praktis.
Karena mitra masih baru, diberikan pelatihan kewirausahaan agar mampu bersaing di tengah ketatnya pasar kopi saat ini.
“Ada potensi besar dari pelaku kopi lokal jika dikelola dengan sistematis,” ujar Ayu.
Dampak jangka panjang dari PKM ini adalah meningkatnya kualitas layanan, pendapatan mitra, dan daya saing usaha kopi lokal.
“Selain itu, usaha street bar ini diharapkan ikut mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi ke depan,” cetusnya. (*)