Infobanyuwangi.co.id - Dinas PU Pengairan Banyuwangi kembali menorehkan prestasi. Kali ini prestasi itu didapat melalui Korsda Rogojampi. Selain dari kepegawaian, program yang tidak asing lagi yakni Sekardadu (Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai), mendapat apresiasi dari 3 juri yang hadir.
Kegiatan tersebut dimulai tanggal 31 Agustus 2022 di Koordinator Sumberdaya Air (Korsda) wilayah Rogojampi. Dalam penilaian tersebut terdapat 3 juri yang hadir antara lain yaitu Ir. Soenoko, CES, Ir. Rudy Novyanto Ridwan, CES dan Ir. Hadi Moeljanto, Sp. Selain itu juga nampak dari pegawai PU SDA Provinsi Danis dan Fajar.
“Lomba tingkat pengamat dan tingkat juru saat ini tahapannya tingkat provinsi. Alhamdulillah kemarin ketika tahapan presentasi dua orang ini, pengamat dan juru ini memiliki nilai presentasi terbaik, sehingga saat ini dilakukan visitasi,” kata Reza, Kamis (1/9/2022).
Mulai kemarin sampai hari ini terakhir, lanjut Riza, telah dilakukan visitasi, disana tim juri mengecek kesesuaian antara yang dipresentasikan dengan yang ada di lapangan, mulai di kantor korsda hingga lapangan tempat petugas di pintu airnya, juru dan pengamat di wilayahnya.
"Jadi mengunjungi wilayah operasional dan pemeliharaannya di korsda Rogojampi. Pak jasmani selaku pengamat korsda dan Dimas selaku juru di Rogojampi," ucapnya.
Sejauh ini kata Reza, pelaksanaan lomba sudah berjalan dengan baik, ada beberapa masukan yang disampaikan juri. "Lomba ini bertujuan bagaimana membuat inspirasi dan motivasi bagi yang lain sehingga ada masukan-masukan yang disampaikan tim penilai, juri penilai dan teman-teman dari PU SDA Provinsi untuk perbaikan kita kedepan, karena sebetulnya lomba ini bukan merupakan tujuan utama bagi kami," terang Riza.
Lomba yang baru diselenggarakan tahun ini, melibatkan 3 juri berasal dari Tim yang dipilih langsung provinsi. "Kita mengikuti secara intens yang bulan kemarin memang ada penilaian untuk G HIPPA di korsda singojuruh, insyaallah sudah masuk 3 besar tinggal menentukan juaranya itupun untuk pengamat dan juru, kita berharap ini jadi motivasi berapapun nilainya," jelasnya.
Dipilihnya Korsda Rogojampi sebagai tempat lomba karena beberapa pertimbangan, petugas Korsda Rogojampi pada bulan Desember hari bakti PU Pengairan merupakan juara satu staf teladan.
"Sehingga kita mengusulkan pak jasmani untuk mengikuti pada tahun ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, para juri juga mengakui salah satu inovasi Sekardadu yang merupakan inovasi yang sangat baik dan bisa menjadi nilai tambah bagi pengamat ketika mengkondisikan daerah aliran sungainya dengan menggandeng sekolah-sekolah.
"Ini akan membuat pola pikir bukan hanya orang tua tapi yang disasar generasi muda, anak-anak sekolahan sehingga kedepan bisa peduli terhadap daerah aliran sungai," tutup Riza.