Infobanyuwangi.co.id - Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Banyuwangi merayakan hari lahir yang ke 38 tahun. 

Perayaan ini menjadi semacam tonggak untuk memperbanyak kontribusi pemikiran di tengah masyarakat.

Rektor IAI Ibrahimy Dr. KH. Kholilur Rahman, mengatakan, di umur ke 38 tahun ini tentu sebuah proses perjuangan yang cukup panjang bagi IAI Ibrahimy.

Baca Juga : Tekan Hama Tikus, Banyuwangi Fasilitasi 342 Rumah Burung Hantu

"Di usia ke-38 tahun ini, Alhamdulillah IAI Ibrahimy mampu menunjukkan eksistensinya yang mana tentu ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh civitas akademika IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi," kata Kholilur Rahman. 

Kholilur Rahman mengatakan, momentum hari kelahiran itu harus dijadikan pemicu untuk membawa IAI Ibrahimy lebih baik lagi. 

Tri dharma perguruan tinggi harus dimaksimalkan dan diimplementasikan sebagaimana mestinya.

Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada jajaran civitas akademika dan juga mahasiswa yang berjuang tanpa henti untuk membawa IAI Ibrahimy menjadi lebih baik.

"Ucapan terima kasih juga kepada jajaran kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa yang mampu memberi ruang kehangatan untuk menjadikan Ibrahimy lebih baik lagi," ujarnya. 

Momen perayaan itu dihelat secara meriah bertajuk "Malam Harmoni dan Panggung Kebudayaan", Sabtu, (27/8/2022).

Dalam kegiatan yang digelar di halaman kampus setempat itu, hadir pengurus yayasan yang diwakili oleh Drs. H. A. Syafi'i Musthofa, Rektor IAI Ibrahimy Dr. KH. Kholilur Rahman, M.Pd.I, bersama jajaran, mahasiswa dan tamu undangan lainnya.

Presiden Mahasiswa IAI Ibrahimy, Dwi Ainul Haqiky mengatakan perayaan hari lahir itu dislenggarakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi keluarga besar civitas akademika IAI Ibrahimy.

"Tak ada tujuan lain selain ingin mempererat tali silaturahmi keluarga besar IAI Ibrahimy. Itu kiranya tujuan dari penyelenggaraan kegiatan yang digelar dalam rangka Harlah IAI Ibrahimy ini," ujarnya.

Harlah ke-38 ini merupakan suatu peringatan atas hari lahirnya kampus Islam tertua di Bumi Sholawat Badar yang dianggap sebagai peristiwa penting untuk menandai awal perjalanan kehidupan. 

Oleh karena itu, secara turun-temurun peringatan ini dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.

"Tujuannya untuk terwujudnya hubungan yang serasi dan harmonis antara unsur-unsur dalam civitas akademika IAI Ibrahimy Genteng Banyuwangi," ucapnya.