Tim Pengabdian Poliwangi Kembangkan Sistem Administrasi Digital untuk Desa Tambong

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Tim pengabdian Poliwangi kembangkan sistem administrasi digital di Desa Tambong. (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi), kembali menebar kebaikan untuk kemajuan desa.

Fokus program kali ini adalah pengembangan digitalisasi administrasi yang ada di desa. Sasaran program tersebut masih di Desa Tambong, Kecamatan Kabat, sebagai mitra Poliwangi.



Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Banyuwangi: Sampah Jangan Dianggap Musuh tapi Jadikan Sahabat

Mereka yang tergabung dalam tim pengabdian adalah Farisqi Panduardi, S.T, MT selaku ketua dan Sepyan Purnama Kristanto, S.Kom, M.Kom.


"Kegiatan pengabdian kami berfokus pada proses pengembangan dan digitalisasi administrasi di desa tersebut," kata Farisqi, Minggu (4/12/2022).


Pengembangan digitalisasi administrasi ini, jelas Farisqi, bersifat terpadu yang disebut dengan E-Desa.


Sistem E-Desa merupakan layanan terpadu yang bisa digunakan oleh masyarakat Desa Tambong dalam melakukan aktifitas seperti pembuatan Surat Kematian, Surat Domisili hingga proses pencatatan kegiatan Posyandu. 


"Sistem E-Desa dikembangkan berbasis web. Sehingga warga desa dapat melakukan pengajuan surat serta beberapa kebutuhan administrasi secara mandiri di rumah masing-masing," terangnya.


Farisqi menambahkan, terobosan ini dilakukan juga sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.


Dimana, kata dia, proses digitalisasi administrasi menjadi salah satu poros inovasi yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi sehingga mendapatkan berbagai penghargaan. 


"Sehingga adanya terobosan dari kami bisa mendukung pelayanan mulai tingkat desa agar lebih baik lagi. Tentunya melalui peningkatan layanan digitalisasi," pungkasnya.


Sedangkan menurut Kepala Desa Tambong Agus Hermawan, adanya sistem E-Desa ini diharapkan proses pelayanan semakin maksimal dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan segala fasilitas yang dibutuhkan. 


"Dengan adanya sistem yang memudahkan pelayanan maka kebutuhan akan akses dan informasi akan lebih mudah didapatkan. Pelaporan serta mitigasi permasalahan diharapkan lebih cepat diselesaikan," tutupnya.