Infobanyuwangi.co.id - Kesenian Banyuwangi kembali mendapat kehormatan tampil di dunia internasional. Kali ini sejumlah siswa SMAN 1 Rogojampi, Banyuwangi mendapat kehormatan tampil di London, Inggris, untuk menampilkan Tari Gandrung. Mereka bakal tampil di ajang ‘’Experience Indonesia’’ di London, 6-9 November 2022 mendatang.
“Ini berkah bagi kalian bisa mewakili Indonesia tampil di dunia internasional. Kesempatan ini belum tentu datang dua kali. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mempromosikan Indonesia, khususnya Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat menemani siswa-siswa tersebut latihan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Kamis (27/10/2022).
"Ini kesempatan untuk menambah wawasan. Di sana silakan mengunjungi kampus-kampus terkenal dunia. Ada Oxford, ada Cambridge, ada LSE. Siapa tahu kalian dari sana, bertekad sekolah di sana," tambah Ipuk.
“Experience Indonesia” merupakan kegiatan tahunan KBRI London sebagai forum promosi Indonesia melalui keunggulan UMKM, kuliner, potensi ekonomi, serta seni budaya. Sekaligus membuka potensi kerja sama Indonesia-Inggris di sektor pariwisata, investasi, dan perdagangan.
Ada 12 siswa Banyuwangi yang akan tampil dalam event tersebut. Terdiri dari penari, penabuh gamelan, dan sinden. Para seniman muda ini akan tampil di sesi Indonesian Day, 6 November serta sesi Indonesian Night, 9 November.
Mereka akan menyuguhkan 6 tarian khas Banyuwangi yakni Gandrung Kembang Menur, Jakripah, Rodat Syiiran, Punjari, Kembang Pesisiran, dan Jaran Goyang.
Ipuk berpesan agar para seniman muda tersebut menjaga nama baik Banyuwangi. “Pasti banyak hal baru yang akan kalian temui di sana. Ambilah hal yang positif dan tetap jaga nama baik daerah," pesan Ipuk.
Dalam kegiatan Experience Indonesia tersebut, selain seni budaya, beragam produk UMKM unggulan Banyuwangi juga bakal ditampilkan. Mulai produk kerajinan, kuliner khas, hingga kopi asli Banyuwangi akan dipamerkan dalam event yang bakal dihadiri banyak kalangan dari masyarakat, pebisnis, hingga pemerintahan Inggris.
Ipuk pun sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan pemerintah pusat untuk perkembangan Banyuwangi.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama Kemenlu dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf), yang terus memfasilitasi promosi Banyuwangi ke mancanegara,” ujar Ipuk.
Sebelumnya, tarian khas Banyuwangi telah berkali-kali diundang manggung dalam berbagai acara nasional dan internasional, antara lain dalam acara kenegaraan di Istana Negara dan acara kebudayaan di Jerman, Malaysia, Prancis, Hongkong, Brunei Darussalam, serta Jepang. Juga di Amerika Serikat dan Saudi Arabia. (*)