Truk Sampah DLH Banyuwangi Terguling di MH Thamrin

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Tumpukan sampah dari truk DLH Banyuwangi yang terguling

Infobanyuwangi.co.id - Truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi terguling di Jl Mh Thamrin atau di Perempatan Lampu Merah Lateng, Senin (10/10/2022). 

Akibatnya sampah muatan meluber memenuhi salah satu sisi trotoar jalan hingga menimbulkan bau tak sedap.

Saksi mata menyebut, truk pengangkut sampah berpelat merah nopol P 8392 QP melaju dari arah utara Jalan Basuki Rahmat dan berbelok ke barat menuju Jalan MH. Thamrin.


Baca Juga : Keren! Ada Kotak Surat di Dalam Laut Bangsring Cocok untuk Spot Selfie

"Truk dari arah utara ke barat. Selepas berbelok dari lampu merah, truk tiba-tiba terguling," ujar Tuhro (60), salah seorang saksi mata yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat truk terguling, lanjut Tuhro, sampah yang diangkut truk Hino itu pun tumpah di tepi jalan serta trotoar. 

Beruntung sopir dan kernet truk berhasil selamat. Keduanya muncul dari dalam truk sesaat setelah kejadian.

"Sopir sama kernetnya selamat," katanya.

Sementara sopir truk, Solehan, mengatakan insiden terjadi usai truk memungut sampah dari Pasar Blambangan. 

Kala itu ia hendak membawa sampah itu ke Bangsring. Saat tiba didaerah Ketapang, Ia kepergok atasannya dan diperintahkan kembali ke Kantor DLH untuk mengambil terpal penutup truk.

"Tadi setelah ambil sampah di Pasar Blambangan, saya dicegat atasan dan diperintahkan untuk kembali ambil terpal karena saat ini ada penilaian Adipura," kata Solehan ditemui di lokasi kejadian.

Nahasnya, truk mengalami kecelakaan tunggal sebelum sampai tujuan. Truk terguling di Jalan MH. Thamrin, selepas bermanuver dari Lampu Merah Lateng.

"Padahal saya sudah pelan-pelan, tapi tiba-tiba truk miring lalu terguling, ya namanya mungkin lagi apes ya," ungkapnya.

Terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Dari hasil identifikasi polisi, kecelakaan tunggal itu terjadi karena kelalaian sopir truk.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material yang ditaksir Rp 3 juta. Truk sudah dievakuasi dan arus lalu lintas sudah kembali lancar," tegasnya.