8 Armada Bus Disiapkan Pemkab Banyuwangi untuk Akomodir Mudik Gratis

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Delapan Armada Bus Disiapkan Pemkab Banyuwangi untuk Akomodir Mudik Gratis.

Infobanyuwangi.co.id- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memfasilitasi mudik gratis bagi warganya yang ada di Bali. Sedikitnya 8 armada bus telah disiapkan.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan dalam program mudik gratis ini Pemkab bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (IKAWANGI) yang ada di Pulau Dewata Bali.



Baca Juga : Digugat Perdata di PN Banyuwangi, Eko Wijiono Merasa Geli

Selain bertujuan untuk mengakomodir pemudik, layanan angkutan gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada momen mudik tersebut.


"Insyaallah tanggal 28 April mudik akan dimulai. Titik kumpul nanti di Lapangan Renon Denpasar. Perkiraan ada 400 warga Banyuwangi di Bali yang akan ikut ambil bagian dalam mudik gratis ini. Karena itu kami siapkan 8 armada bus yang masing-masing kapasitas 50 seats," kata dia.


Selain layanan angkutan gratis bagi penumpang, kata Dwi Yanto, pemkab juga telah menyiapkan 2 armada truk. Truk tersebut digunakan untuk mengakomodir kendaraan roda 2 milik pemudik.


"Titik pemberhentian armada truk akan kami konsentrasikan di 3 terminal, yakni Terminal Rogojampi, Terminal Jajag-Gambiran, dan Terminal Wiroguno-Genteng," ujarnya.


Adapun syarat yang harus dipenuhi di antaranya terdaftar sebagai anggota Ikawangi Dewata yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). Kedua, sesuai dengan persyaratan Kementerian Kesehatan, yakni pemudik sudah divaksin booster, yang ditunjukkan dengan sertifikat vaksin booster atau melalui aplikasi PeduliLindungi.


Pemilik sertifikat vaksin 1 dan 2 saja atau belum booster wajib swab antigen pada H-1 keberangkatan. Bagi yang belum pernah vaksin harus menunjukkan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak bisa vaksin dan wajib swab PCR pada H-1.


Ikawangi juga menyediakan fasilitas kesehatan untuk vaksin di tempat. Apabila jumlah orang yang belum divaksin hanya sedikit, maka Ikawangi Dewata akan bekerja sama dengan faskes di Bali.


"Namun jika jumlah orang yang belum divaksin cukup banyak, maka Dinas Kesehatan Banyuwangi siap terjun ke lokasi untuk memfasilitasi dengan menggelar vaksinasi di sana," ujarnya.


Pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi Ikawangi Dewata dengan membawa dokumen yang diperlukan. Antara lain fotokopi KTP, KTA Ikawangi Dewata, sertifikat vaksin booster, fotokopi STNK sepeda motor bagi yang membawa sepeda motor. Kemudian mereka akan mendapatkan formulir pendaftaran yang harus diisi dan diserahkan langsung pada Ikawangi Dewata. (wan/qin)