Infobanyuwangi.co.id- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyatakan optimis capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022.
“Pasalnya dari beberapa sumber yang ada, baik pajak maupun retribusi daerah masih bisa kita optimalkan," ucap Kepala Bapenda Banyuwangi, Sih Wahyudi, Jumat (14/10/2022).
Dia menyebut, target PAD Banyuwangi hingga awal Oktober atau triwulan keempat sudah mencapai 74,43 persen atau Rp 385,6 miliar dari target Rp 518 miliar.
"Dengan perolehan sementara tersebut, kami pun optimis mampu memenuhi target 100 persen pada akhir tahun nanti," ungkapnya.
Sih Wahyudi menjabarkan penerimaan pajak daerah hingga 7 Oktober 2022 terealisasi senilai Rp. 178,8 miliar atau 88,19 persen dari target sebesar Rp. 202,7 miliar.
Sedangkan untuk penerimaan retribusi daerah hingga awal triwulan keempat, sudah mencapai Rp. 30,3 milar atau 41,05 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 73,8 miliar.
“Penerimaan pajak daerah akan kita genjot untuk menutupi hasil penerimaan retribusi yang belum maksimal," katanya.
Sejauh ini, menurut Sih Wahyudi ada beberapa komponen pajak daerah yang realisasinya cukup maksimal.
Diantaranya dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terealisasi Rp. 50,5 milar atau 120,33 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 42 miliar.
Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terealisasi sebanyak Rp. 65,2 miliar atau 81,5 persen dari target sebesar Rp, 80 miliar.
"Kedepan kita akan mendorong SKPD terkait agar memacu penerimaan retribusi daerah yang masih belum optimal," tutupnya.