Infobanyuwangi.co.id- Ratusan personel Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, menjalani tes swab guna mendeteksi dini sebagai bentuk antisipasi Covid-19 varian Omicron di lingkungan kepolisian.

Swab test yang dilangsungkan pada Senin (31/1) seusai apel pagi, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu, para pejabat utama dan seluruh personel termasuk PNS Polri turut menjalani swab test antigen.

Baca Juga : Melihat Persiapan Klenteng di Banyuwangi Sambut Imlek 2022

Kombes Pol Nasrun Pasaribu mengatakan, total ada 127 personel yang menjalani tes swab antigen. "

“Tes swab ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini antisipasi persebaran Covid-19 terutama varian Omicron di lingkup Polresta Banyuwangi," jelasnya.

Nasrun menyebut, dari ratusan personel yang di swab test antigen, semuanya non reaktif alias tidak ada yang positif.

"Tidak ada yang positif. Ke depan personel Polsek jajaran juga akan dilakukan swab test secara bergiliran untuk memastikan kondisi kesehatan anggota,” ungkap Nasrun.

Disisi lain Kapolresta Banyuwangi juga mengimbau agar seluruh personel dan masyarakat di kota Banyuwangi untuk tetap waspada namun tidak panik dalam menghadapi varian Omicron.

Nasrun menekankan, pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Menurutnya, sejauh ini Prokes masih menjadi kunci yang cukup efektif dalam menghindari penularan Covid-19 termasuk varian Omicron.

“Swab test antigen ini merupakan salah satu upaya pencegahan Omicron di lingkungan anggota Polri adalah dengan pemberian vaksin booster kepada seluruh anggota Polresta Banyuwangi. Hasil swab test hari ini dinyatakan negative semua,” jelas Nasrun.

Nasrun juga menghimbau kepada seluruh personel Polri khususnya Polres Banyuwangi serta masyarakat Kabupaten Banyuwangi untuk tidak lengah mewaspadai masuknya varian Omicron dengan patuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan dengan selalu melaksanakan olahraga secara rutin.

“Anggota dalam bekerja di tengah masyarakat harus dalam kondisi sehat. Sebelum masyarakat sehat, anggota yang bertugas harus sehat terlebih dulu,” tutup Nasrun. (rif/qin)