Arus Balik Mudik, Polresta Banyuwangi Imbau Pemudik Tak Bawa Barang Berlebihan

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu saat bertemu pemudik di ASDP Ketapang. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Polresta Banyuwangi mengimbau pemudik yang melakukan balik ke perantauan untuk tidak memproduksi barang berlebihan. Khususnya, bagi pemudik pengguna kendaraan roda dua. 

Tak hanya itu, untuk menghilangkan kebosanan antrean, polisi di Banyuwangi juga membagikan bekal mudik untuk pemudik di areal pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. 



Baca Juga : Ratusan Perantau Banyuwangi yang ada di Bali Sukses Dipulangkan ke Kampung Halaman

Imbauan itu diberikan oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu bersama GM ASDP Ketapang Hasan Lessy dan beberapa pemangku kepentingan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, Kamis (5/5/2022). Kepadatan arus balik terus meningkat saat ini. Untuk itu, pihak kepolisian melakukan imbauan agar arus balik lancar. 


"Kami melakukan pemantauan langsung balik saat ini. Juga imbauan kepada pemudik agar berhati-hati," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu.


Imbauan kepada pemudik pengguna kendaraan roda dua untuk tidak membawa barang berlebihan saat berkendara. Hal ini sangat membahayakan saat perjalanan. 


"Makanya kita minta pemudik untuk berhati-hati. Jangan bawa barang banyak. Biasanya kalau mau merantau semua barang yang dibawa. Lebih baik dipaketkan," tambahnya. 


Tak hanya melakukan imbauan, polisi juga membagikan bekal mudik untuk balik ke perantauan. Bingkisan berupa air mineral, cokelat hingga permen. Ini sebagai jasa pelayanan bagi pemudik agar tidak stres dalam perjalanan. 


"Agar mereka tak terlalu stres di perjalanan. Kami bagikan bingkisan kecil untuk perjalanan balik ke perantauan," pungkasnya. 


Pantauan di lapangan, arus balik lebaran di Pelabuhan ASDP Ketapang terpantau lancar. Kendaraan tak menunggu lama untuk antrian masuk ke pelabuhan hingga masuk ke kapal. Kendaraan didominasi roda empat dan roda dua yang melakukan balik ke perantauan. (edi/qin)