Berdayakan Peternak Domba, Poliwangi Ajarkan Pembuatan Pakan Fermentasi

$rows[judul]

Infobanyuwangi.co.id – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian yang inovatif. 

Salah satu kegiatan terbaru mereka adalah pelatihan pembuatan pakan fermentasi berbasis limbah pertanian, yang ditujukan untuk peternak domba pedaging di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.



Baca Juga : Mulyadi Sukses Kembangkan Buah Naga Kuning di Pesanggaran

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 12 Juli 2024, ini dipimpin oleh dosen Poliwangi, Trias Ayu Laksanawati, S.T., M.T., dan Abdul Holik, STP., M.Sc. Mereka bekerja sama dengan kelompok ternak domba pedaging, "Watu Bagor". 


Dalam pelatihan ini, para peternak diajari cara memanfaatkan limbah pertanian seperti bekatul, dedak, ampas tahu, rumput odot, dan janggel jagung menjadi pakan fermentasi yang bernilai tinggi.


Pelatihan diadakan di Dusun Popongan, Desa Benelan Lor, dan diikuti oleh 15 anggota kelompok ternak, dua mahasiswa, serta teknisi. Kegiatan ini mencakup serah terima mesin chopper dan satu set alat fermentasi limbah pertanian kepada kelompok ternak, untuk mendukung proses pembuatan pakan fermentasi.


Ketua Tim Pengabdian, Trias Ayu Laksanawati menjelaskan pelatihan pembuatan pakan fermentasi ini untuk menyediakan cadangan dan persediaan pakan ternak saat musim kemarau, menampung pakan hijauan yang berlebih pada musim hujan, serta memanfaatkan limbah pertanian dan hasil agroindustri. 

“Dengan demikian, ketersediaan pakan untuk domba pedaging di Desa Benelan Lor selalu terjamin,” ujar Trias.


Ketua kelompok ternak Watu Bagor, Ma’ruf, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Poliwangi. 


“Kami sangat berterima kasih kepada Poliwangi yang telah merangkul dan memberikan kami pelatihan pembuatan pakan fermentasi serta menyerahkan mesin chopper. Dengan dukungan ini, cadangan pakan untuk ternak domba pedaging kami akan selalu tersedia,” kata Ma’ruf.


Para peserta pelatihan juga memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka menyatakan kesiapannya untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan sehari-hari. 


“Dengan pakan fermentasi, kami bisa menyimpan pakan dalam jumlah besar dan menggunakannya saat pakan hijauan sulit didapat,” kata salah satu peternak, Ihsan.


Program pengabdian ini merupakan bagian dari upaya Poliwangi untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui inovasi dan teknologi. 


Selain memberikan solusi praktis untuk mengatasi limbah pertanian, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ternak dan kesejahteraan ekonomi para peternak domba di Desa Benelan Lor.


Poliwangi berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan peternakan. 


“Kami akan terus berupaya menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tutup Trias Ayu Laksanawati.