Beri Solusi Pengembangan Budidaya Tanaman Hortikultura, Poliwangi Kenalkan Teknologi Irigasi Tetes

$rows[judul]

Infobanyuwangi.co.id - Tim pengabdian dosen Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) lagi-lagi memberikan solusi atas keluh kesah warga.

Kali ini, sejumlah dosen Poliwangi mengenalkan Teknologi Irigasi Tetes (Drip Irrigation System) kepada warga di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat.



Baca Juga : PT. BSI Komitmen Percantik Infrastruktur di Wilayah Ring 1

Mereka terdiri dari Reni Nur Jannah (Dosen Jurusan Pariwisata), Aldy Bahaduri Indraloka (Dosen Jurusan Pertanian), dan Masetya Mukti (Dosen Jurusan Pariwisata).


Perwakilan dosen, Masetya Mukti mengatakan, teknologi irigasi tetes sangat membantu dalam pengembangan budidaya tanaman hortikultura. Sehingga bisa jadi solusi yang tepat untuk mempermudah merawat tanaman.


Hal itu sejalan dengan keluh kesah warga. Dimana budidaya tanaman hortikultura yang dikembangkan di Lahan Workshop Terpadu sebagai Eduwisata di Desa Pondoknongko mulai terbengkalai.




Tanaman dalam polybag mulai tidak terawat. Proses penyiraman manual membutuhkan waktu lama dan menghabiskan banyak energi atau usaha, membuat masyarakat tidak lagi konsisten untuk merawat tanaman. 


"Sehingga solusi yang kami berikan adalah memberikan pengetahuan melalui sosialisasi atau penyuluhan tentang penerapan teknologi irigasi tetes pada tanaman hortikultura dalam polybag," ujar Masetya.


Bersama dengan tim pengelola lahan workshop terpadu, kata dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta demo penerapan teknologi sistem irigasi tetes. 


Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan wisata edukasi dan desa percontohan wisata edukasi melalui penerapan teknologi irigasi tetes. 


"Bayangkan ketika setiap pekarangan rumah tersedia rak dan tanaman. Hal ini dapat mengundang wisatawan untuk belajar budidaya tanaman dengan pemanfaatan lahan sempit dan wisata petik sayur,” cetusnya.


Kegiatan pengabdian ini dilakukan sejak bulan Mei hingga Agustus 2023. Mulai dari proses koordinasi, survei lahan serta pemasangan sistem irigasi tetes. 




Selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2023 bertempat di Lahan Workshop Terpadu Desa Pondoknongko, tim pengabdi bersama dengan pemerintah desa melakukan penyuluhan serta demo penerapan sistem irigasi tetes. 


Kepala Desa Pondoknongko, Hamdan mengaku, kegiatan pengabdian yang dilakukan Dosen Poliwangi tersebut sangat bermanfaat bagi warga desa.


Menurutnya, modal rak, media tanam polybag serta bibit sudah disediakan. Tinggal warga mau bekerjasama secara konsisten untuk merawat serta menerapkan sistem irigasi tetes ini.


"Kami harap sosialisasi dan demo penerapan sistem irigasi tetes di lahan workshop ini dapat diadopsi oleh warga desa di pekarangan rumah masing-masing. Sehingga kedepannya dapat memberikan manfaat bagi warga desa itu sendiri," tegas Hamdan.