PKBM di Banyuwangi Tak Sebatas Pendidikan Non Formal

$rows[judul]

Banyuwangi - Sentuhan Dinas Pendidikan Banyuwangi terhadap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten, I Made Cahyana Negara.

PKBM bukan hanya menjadi tempat pendidikan non formal, namun juga sebagai tempat menempa keterampilan dengan berbagai pelatihan dan pendampingan keterampilan yang dilakukan oleh para tutor di PKBM.



Baca Juga : Parenting di Banyuwangi Berguna dalam Optimalisasi Perkembangan Pelajar

"Kami akan terus mensupport pendidikan non formal di Banyuwangi. Hadirnya pusat kegiatan belajar masyarakat ini sangat penting untuk peningkatan IPM," kata Made.


PKBM adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan Non Formal. 


PKBM diharapkan dapat menjadi wadah bagi kegiatan masyarakat untuk lebih meningkatkan potensi diri dan keterampilan.


"PKBM sebagai satuan pendidikan non formal, sangat penting untuk turut berperan serta aktif untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkelanjutan," terangnya. 


Terpisah Kepala Dinas Pendidikan, Suratno melalui Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dispendik Banyuwangi, Dra. Nuriyatus Sholeha MPd, menjelaskan PKBM bukan hanya sebagai tempat pendidikan non formal. Para warga belajar juga diberikan pelatihan dan pembekalan ketrampilan usaha.


Dengan model pembelajaran PKBM yang tidak terikat waktu, diharapkan masyarakat yang sekolahnya belum usai atau tamat bisa melanjutkan dan ikut belajar di PKBM.


"Dengan sistem Merdeka belajar yang telah diterapkan sejak dulu, para warga belajar lebih memiliki banyak ruang dan waktu untuk melanjutkan pendidikan," pungkasnya.