Infobanyuwangi.co.id- Kabupaten Banyuwangi kedatangan tamu spesial dari jajaran eksekutif Kabupaten Sleman.
Kedatangannya ke Banyuwangi tidak hanya sekedar kunjungan biasa, melainkan untuk belajar.
Bupati Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo ingin mengembangkan daerahnya dengan mempelajari trik yang telah di kembangkan Banyuwangi yakni City Branding.
Turut hadir Sekretaris Daerah Hardo Kiswoyo, para asisten, serta Bupati Sleman periode 2010-2021, Sri Purnomo.
Dikatakan Kustini, Kabupaten Sleman memiliki potensi yang sangat beragam. Di daerah ini terdapat puluhan perguruan tinggi yang menjadi jujugan belajar mahasiswa se-Indonesia, memiliki destinasi wisata heritage candi prambanan, serta banyak potensi lainnya.
“Namun potensi-potensi ini belum bisa kami branding secara maksimal seperti yang dilakukan Banyuwangi,” kata Bupati Kustini saat diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, di pendopo Banyuwangi, Selasa (29/3/2022). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turut menyapa secara virtual.
Menurut Kustini, Banyuwangi cukup berhasil membangun citra positif daerahnya.
“Citra Banyuwangi begitu kuat. Setiap hari di berbagai media selalu muncul pemberitaan positif tentang Banyuwangi. Bahkan saat ke luar negeri, kami juga melihat promosi tentang Banyuwangi. Inilah yang ingin kami pelajari. Bagaimana Banyuwangi bisa membangun branding begitu kuat terhadap daerah maupun kepala daerahnya sehingga bisa sangat dikenal seperti sekarang,” ujar Kustini.
“Kami ingin curi ilmunya untuk kami terapkan di Sleman,” imbuhnya.
Rombongan ini berada di Banyuwangi selama tiga hari, 28-30 Maret 2022. Selain belajar city branding, mereka juga sharing berbagai hal, seperti pengembangan UMKM, pariwisata, sekaligus promosinya.
Sementara itu, Bupati Ipuk mengatakan Banyuwangi hingga saat ini masih terus berbenah di tengah banyak keterbatasan yang dimiliki.
“Kedatangan banyak daerah ke Banyuwangi, bukan berarti Banyuwangi lebih unggul. Mudah-mudahan kedatangan Bapak/Ibu bisa mendapatkan ilmu seperti yang diharapkan,” kata Ipuk.
“Dengan senang hati, kami pun akan mempelajari hal baik dari Sleman sebagai modal pengembangan daerah kami,” imbuhnya. (wan/qin)