Dinas PU Pengairan Banyuwangi Punya Stasiun Penangkar Hujan

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Salah satu stasiun penangkar hujan yang dimiliki Dinas PU Pengairan Banyuwangi. (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi memiliki puluhan stasiun penakar hujan yang tersebar se-Kabupaten Banyuwangi. Alat tersebut berfungsi untuk mengukur curah hujan serta dapat mengukur debit air yang mengalir ke sungai dan persawahan.

"Jumlah instrument atau alat yang kita miliki saat ini sebanyak 83 stasiun penakar curah hujan yang terpasang di 11 koordinator sumber daya air (Korsda) di Kabupaten Banyuwangi," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyuwangi, Guntur Priambodo, Jumat (11/11/2022).



Baca Juga : Sungai Karang Tambak Tergerus Air, Dinas PU Pengairan Banyuwangi Bantu Kawat Bronjong

Dari sekian banyak alat, menurut Riza, stasiun penakar curah hujan inilah yang memiliki peran penting dalam mengukur dan memperkirakan aliran sungai pada saat musim hujan tiba.


Riza menjelaskan, selain berperan dalam mitigasi bencana. Alat ini juga mampu menentukan curah hujan normal atau ekstrim. Pada saat hujan, dengan menggunakan alat tersebut bisa diperkirakan curah hujan dengan jumlah rata-rata debit air. Sehingga air yang mengalir ke sungai tidak sampai melebihi volume daya tampung. 


"Dengan sistem dan pengukuran jumlah rata-rata debit air, bencana seperti kelebihan air mampu dikendalikan dengan tepat dan cepat," jelasnya.


Alat ini, masih kata Riza, akan mengukur curah hujan secara harian, mingguan, bulanan hingga tahunan yang selanjutnya akan dicatat oleh juru air di masing-masing Korsda.


"Petugas selain melakukan pendataan, juga akan melalukan perawatan guna memastikan alat tersebut tetap berfungsi dengan baik. Untuk pelaporan hasil pencatatan, setiap satu minggu juru air melaporkan ke Korsda, sedangkan Korsda melaporkan ke Dinas setiap satu bulannya. Namun, sekarang telah dipermudah dan dipercepat dengan adanya Sistem Informasi Penakar Curah Hujan (Sipecah), sehingga juru air bisa langsung mengisinya," terangnya.


Dirinya berharap kepada masyarakat untuk menjaga aset-aset yang ada di lingkungan irigasi. "Kami berharap kepada masyarakat untuk ikut menjaga aset-aset yang ada dilingkungan irigasi, agar semua alat bisa berfungsi sebagaimana mestinya," tandasnya.