Dinkes Banyuwangi Dorong Peningkatan Peran Kader Posyandu Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

$rows[judul]

Banyuwangi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas para kader Posyandu guna pendampingan ibu hamil resiko tinggi.



Peningkatan kapasitas dengan menghadirkan narasumber dr. M. Nasir, Sp.OG (K) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Banyuwangi memberikan bekal kepada kader-kader dari lima Posyandu dalam mendampingi ibu hamil resiko tinggi.


Baca Juga : Pertemuan Strategis Tingkatkan Manajemen Pencegahan Hepatitis di Banyuwangi



Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Amir Hidayat mengatakan, peran penting kader posyandu untuk menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi sangat penting.



“Peranan kader kesehatan dalam upaya menekan AKI/AKB sangat penting, maka perlu pendampingan untuk memonitoring ibu hamil terutama yang punya risiko tinggi,” kata Amir.



Amir menjelaskan, peningkatan kapasitas untuk mendampingi ibu hamil yang diberikan kepada kader Posyandu guna bersinergi bersama untuk menurunkan AKI/ABI di Kabupaten Banyuwangi.



“Sebagai bekal kader Posyandu dalam mendampingi ibu hamil resiko tinggi. Sehingga bisa menekan AKI/ABI,” ungkapnya.



Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dalam memperkuat jaringan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam mendukung keberhasilan program pemerintah untuk mencapai target penurunan angka kematian ibu dan bayi. (*)