Pemkab Banyuwangi Gencar Lakukan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

$rows[judul]

Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), terus mengambil langkah strategis dalam upaya pencegahan stunting.


Langkah tersebut, salah satunya dengan intervensi serentak pencegahan stunting saat acara kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).


Baca Juga : Bupati Ipuk Tinjau Posyandu Lansia CERDIK di Sempu, Dorong Lansia Rutin Periksa Kesehatan

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, pentingnya kolaborasi dan sinergi di antara seluruh sektor terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten, Dinas Kesehatan, Puskesmas, PKK, dan Kader Posyandu. Semua harus bekerja bersama untuk mengentaskan masalah stunting di wilayah ini.

"Perlu dilakukan berbagai macam intervensi dan inovasi pencegahan stunting," ungkap Bupati Ipuk saat Kick Off Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting.

Bupati Ipuk menambahkan peningkatan kesadaran masyarakat dan memanfaatkan pelayanan di Posyandu juga menjadi salah satu poin penting untuk penyuksesan intervensi stunting di Banyuwangi. 

"Meningkatkan kesadaran masyarakat dan memanfaatkan pelayanan di Posyandu juga sangat penting," terangnya.

Terpisah Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat menegaskan, melihat tingginya prevalensi stunting, pihaknya sangat optimisme untuk segera melakukan intervensi sesuai dengan kondisi lapangan. 

Dia juga menegaskan bahwa setiap Posyandu di setiap desa harus mencapai target 100%.

"Diharapkan kehadiran di Posyandu melalui D/S dapat mencapai dan dimaksimalkan menjadi 100%," pungkasnya. (*)