DPRD Banyuwangi Tambah Bantuan Sosial untuk Korban Perang di Palestina

$rows[judul]

Banyuwangi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menepati janjinya. Setelah memberikan bantuan sosial untuk korban perang di Palestina, Jumat, 10 November 2023. Kini dewan kembali menambah logistik.


Anggota DPRD Banyuwangi sepakat bahwa tindakan cepat diperlukan untuk memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak langsung perang.


Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Banyuwangi: Bantuan ke Palestina Tak Ada Embel-embel Politik


Logistik berupa keperluan yang saat ini sangat dibutuhkan seperti pakaian, selimut, susu, pampers, serta kebutuhan lainnya, diserahkan ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Senin (13/11/2023).


Penyerahan tambahan bantuan diwakilkan Kasubag Keprotokolan dan Tata Usaha Sekretariat DPRD Banyuwangi, Imam Basuki beserta jajaran.


Nantinya Lanal Banyuwangi yang akan menyalurkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada warga Palestina yang terdampak perang.


"Kami merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami penderitaan akibat konflik yang terus berlanjut," ucap Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono.


DPRD Banyuwangi juga akan mengkoordinasikan upaya dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bantuan tersebut dapat mencapai korban dengan cepat dan tepat.


"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina dan memberikan mereka harapan di tengah-tengah kesulitan yang mereka hadapi," tambah Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.


Langkah ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian kemanusiaan yang tinggi dari DPRD Banyuwangi.


Perwira Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Banyuwangi Kapten Laut (KH), Rianto, menambahkan, proses penyaluran dari bantuan yang telah dikompulir akan dibawa ke Surabaya.


Selain dari DPRD Banyuwangi, SKPD yang ada di Bumi Blambangan juga ikut menitipkan barang donasi untuk keperluan warga Palestina terdampak perang.


"Bantuan yang telah dikumpulkan, hari ini kita bawa ke Surabaya. Langsung kita loading di Kapal Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso," jelas Rianto.