Infobanyuwangi.co.id- Yayasan Nasim Khan Indonesia bersama Kementerian Investasi RI / BKPM menggelar sosialisasi desiminasi satgas percepatan investasi dan capaian realisasi investasi triwulan, di Ballroom El-Royale Hotel Banyuwangi, Sabtu (27/08/2022).
Kegiatan tersebut dalam rangka menyerap aspirasi para pengusaha dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta bertujuan melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM dan para pengusaha. Mereka nantinya akan di rekrutmen kolaborasi kemitraan bersama dengan pemerintah.
"Dalam program kemitraan ini merupakan salah satu upaya pengembangan serta pendampingan dalam bidang usaha," ucap Nasim Khan, anggota DPR-RI komisi VI F-PKB Dapil Jatim III.
Kegiatan tersebut turut diisi kegiatan diskusi interaktif, selain melibatkan peserta dari para pengusaha, kegiatan ini juga dihadiri dari stakeholder. Mulai Dinas Perijinan dan Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Banyuwangi, serta para mitra BUMN dari Kepala Bank BNI, Bank BRI, PT. KAI daop IX dan beberapa pihak yang lain.
Program kemitraan dari Kementerian Investasi / BKPM berkolaborasi dengan Yayasan Nasim Khan Indonesia ( NKI) dan Presiden NKI Ir.H. M. Nasim Khan anggota DPR-RI F- PKB Komisi VI Dapil Jatim III, para peserta juga diberikan waktu untuk tanya jawab.
"Tujuan kegiatan ini selain dalam hal mengajak para pengusaha dan pelaku UMKM yang diharap nantinya saling berkolaborasi dan saling bekerjasama di bidang usaha. Dengan kemajuan di era digitalisasi Pemerintah mempermudah para pengusaha yang hendak melakukan pengurusan perizinan usaha NIB Via (Online) melalui system OSS," Ucap Nasim Khan.
Nasim Khas menjelaskan, pemerintah saat ini fokus dalam hal membantu pemulihan ekonomi masyarakat. Pasalnya perekonomian mereka hampir dua tahun goyah akibat dampak pandemi covid -19.
"Tidak terkecuali efek pandemi virus corona tidak hanya masyarakat yang kena dampak, karyawan perusahaan, para pelaku usaha menengah ke bawah dan menengah ke atas seperti pengusaha pemilik perusahaan besar maupun pengusaha pemula seperti pelaku Umkm juga terdampak," bebernya.
Lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa kelahiran dari Kabupaten Bumi sholawat Nariyah Situbondo ini, sesuai dengan bidang di Komisi IV DPR-RI salah satunya yakni keterkaitan dengan terus memberikan pelayanan serta pendampingan terhadap masyarakat yang terhambat dalam mengembangkan usaha miliknya.
"Terlebih beberapa waktu lalu Indonesia mendapatkan cobaan yakni terserang virus berbahaya corona – 19. Hampir semua aktivitas semua elemen masyarakat terhambat. karena pemerintah mengeluarkan aturan saat pandemi (PPKM) aktivitas masyarakat di luar rumah guna termasuk para pengusaha , seperti halnya beberapa perusahaan yang harus mengurangi karyawan dan dirumahkan," ucap pria yang akrab disapa Cak Nasim ini.
Menurutnya, dalam kondisi ini salah satu upaya percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi adalah dengan menjadi pengusaha. Dengan banyaknya program pemerintah salah satunya yakni yang saat ini beberapa kegiatan dilaksanakan oleh Yayasan NKI dengan selalu berkomitmen fokus mendampingi pengusaha dan pelaku UMKM.
Tidak hanya melakukan kegiatan formal sosialisasi saja, nantinya para pelaku usaha akan menjadi mitra dalam bidang pengembangan usahanya, selain itu para pengusaha pemula hingga pengusaha besar akan mendapatkan pendampingan serta apa saja yang dibutuhkan termasuk pinjaman modal.
Pihaknya pun berharap dengan terlaksananya kegiatan yang melibatkan stakeholder mitra BUMN dan beberapa pihak lainnya. Masyarakat tidak lagi takut untuk memulai usaha dari awal serta mengembangkan usaha miliknya.
"Diharap nantinya setelah kegiatan ini ada tindak lanjut seperti adanya kolaborasi antar pengusaha khususnya. Jika dirasa mengalami hambatan, Yayasan Nasim Khan Indonesia siap bermitra serta menjembatani para pengusaha terlebih pelaku UMKM yang ada di Banyuwangi khususnya dan kabupaten lainnya," tandas Cak Nasim.