Infobanyuwangi.co.id- Melalui program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai di Banyuwangi (Sekardadu), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, melakukan penebaran benih ikan di aliran Sungai Bagong, Jumat (29/7/2022).
Kurang lebih sebanyak 4.000 jenis benih ikan lele dan ikan koi yang ditebar. Kali ini Dinas Pengairan Banyuwangi menggandeng Universitas PGRI Banyuwangi, SDN Pakis dan SDN Sobo.
Selain penebaran bibit ikan, mereka juga melaksanakan bersih-bersih sungai. Hal itu bertujuan menjaga kualitas air, lingkungan irigasi, serta ekosistem sungai yang dapat membuat lingkungan menjadi lebih sehat dan nyaman.
Kegiatan dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB. Hadir dalam kegiatan yaitu LVRI Banyuwangi, Guru dan siswa SDN 1 Sobo dan SDN Pakis, Dinas PU Pengairan, BKSDA Kabat, LPPM Universitas PGRI Banyuwangi, Lurah Pakis, Thulik dan Jebeng Duta Pengairan, mahasiswa dan dosen.
“Sekardadu merupakan kerjasama Dinas PU Pengairan, SDN 1 Sobo, SDN Pakis dan Universitas PGRI Banyuwangi dalam upaya rawat daerah aliran sungai Bagong,” ujar Ketua LPPM Universitas PGRI Banyuwangi, Rosyid Ridho.
Menurutnya, momentum tersebut juga menambah semangat karena hadir veteran memotivasi semuanya bagaimana cara mengisi kemerdekaan.
"Dari veteran kita bisa memahami arti perjuangannya yang di dalamnya ada pengorbanan, keikhlasan, cinta tanah air, dan masih banyak yang lainnya. Kami ingin nanti bapak Veteran memberikan motivasi kepada kami semuanya agar kami yang muda terus mengisi kemerdekaan," ungkapnya.
Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo memberikan kuis kepada peserta. Membuat semangat peserta yang menjawab mendapatkan uang tunai seputar program Sekardadu dan permasalahanya aliran Sungai.
"Saya juga mengajak kepada peserta untuk berperan aktif dalam menjaga disekitar aliran sungai. Karena kecintaan terhadap sungai bisa dimulai sejak dini. Tentunya lewat dorongan program Sekardadu ini," kata Guntur.
Veteran Pembela, Sutrisno menambahkan untuk mengisi kemerdekaan tidak harus berperang, salah satunya adalah peduli dan membersihkan aliran sungai.
"Jika sungai dirawat dengan baik maka sungai akan banyak memberikan kehidupan dan kemanfaatan baik manusia, hewan dan tumbuhan. Merawat sungai berarti merawat negeri tercinta ini. Sebaliknya jika kita tidak peduli dengan sungai yang terjadi adalah bencana,” ungkapnya.