Geger, Warga Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamarnya

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Korban meninggal tergantung di kamarnya saat dilakukan evakuasi oleh petugas, Rabu (19/1). (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id-  Sampurno (63) warga Dusun Blumbang, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, ditemukan gantung diri dirumahnya pada Rabu (19/1) sekira pukul 08.30 WIB. 

Korban ditemukan oleh anak kandungnya Riyan, (33) dengan kondisi tergantung di dalam kamarnya, tubuh korban tergantung berdiri serta leher korban terlilit kain sarung. 



Baca Juga : DPRD Banyuwangi Soroti Kebakaran Pasar Galekan Bajulmati

Kapolsek Singojuruh AKP Abdul Rohman mengatakan korban ditemukan oleh anak kandungnya Riyan, hal ini bermula ketika Riyan mengantar makanan pada pagi hari ke kamar korban, anehnya kamar korban dalam kondisi terkunci.


"Riyan sering mengantar makanan ke kamar bapaknya, tak disangka pada pagi itu kamar bapaknya terkunci," ujar Kapolsek.


Hal ini membuat Riyan penasaran dan berusaha memanggil serta mengetuk pintu korban, tapi tak kunjung mendapat balasan. Tak serta merta riyan menyerah dirinya berusaha melihat kondisi kamar korban pada lubang kecil pintu. Betapa terkejutnya dirinya melihat seorang bapaknya tewas menggantung diri di kamarnya.


"Sontak Riyan berteriak serta meminta bantuan ke warga sekitar dan melaporkannya ke pihak polsek," imbuhnya.


Setelah petugas datang korban segera dievakuasi menuju Puskesmas Singojuruh. Atas kejadian tersebut tidak ditemukan kekerasan terhadap korban dan murni bunuh diri. 


Saat ini pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu buah sarung berwarna hijau, satu buah baju batik lengan panjang dan satu buah sarung warna - warni. 


"Dari keterangan sebelumnya, korban melakukan gantung diri dikarenakan depresi ditinggal sang istri selama empat tahun ke luar negeri dan tidak pernah kembali sampai saat ini," ungkapnya.


Saat ini pihak keluarga korban enggan melakukan autopsi, serta menerima secara ikhlas kepergian korban. (rif/qin)