Hampir 500 KK di Wilayah Kota Banyuwangi Terdampak Banjir

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Istimewa

Infobanyuwangi.co.id - Pasca diguyur hujan semalam suntuk, sejumlah wilayah di Perkotaan Banyuwangi, mengalami banjir hebat. Dari data BPBD Banyuwangi sebanyak 472 KK terdampak banjir tersebut. 

Sekretaris BPBD Banyuwangi, Mujito mengatakan hujan intensitas tinggi terjadi sejak Minggu (15/10/2022) malam hingga Senin (16/10/2022) itu membuat sejumlah sungai meluap. 

Setidaknya ada tiga sungai yang meluap. Masing-masing adalah aliran Sungai Kaligulung, Sungai Kali Sobo, dan Sungai Kalilo. Luapan sungai itu meluber hingga ke jalanan termasuk rumah-rumah warga ikut tergenang.


Baca Juga : Wakil Bupati Banyuwangi Buka Perkemahan Akhir Pekan Hizbul Wathan

"Total ada 472 KK yang terdampak banjir tersebut. Sebanyak 11 rumah rusak parah, 6 rumah rusak sedang, 48 rusak ringan. Rumah-rumah yang rusak berada di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo," kata Mujito.

Beruntung dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. Warga terdampak berhasil dievakuasi. Perihal estimasi total kerugian material, Mujito belum bisa memberikan jawaban.

"Korban jiwa tidak ada. Estimasi kerugian belum bisa dipastikan," beber Mujito.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didampingi sejumlah Kepala SKPD mulai Dinas Pengairan, DPU CKPP, BPBD hingga Dinas Sosial, turun langsung melakukan peninjauan.

Pemkab melalui Dinas Sosial dan BPBD bakal mendirikan dapur ukum untuk memenuhi suplai makanan siap saji kepada ratusan warga terdampak banjir.

"Dapur umum kita dirikan di SD Sobo, termasuk Posko Darurat dan Posko Kesehatan ada di sana," cetus Ipuk kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Ipuk menyebut, banjir itu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga air sungai Kali Sobo yang seharusnya melewati jembatan, justru beralih ke rumah-rumah warga.

"Apalagi ada sedikit gangguan dimana rumpun bambu menghambat jembatan, sehingga menyebabkan air naik dan mengarah ke permukiman warga," ucapnya.

Meski tidak ada korban jiwa, lanjut Ipuk, penanganan awal sudah dilakukan dengan mengevakuasi korban terutama lansia dan anak-anak ke tempat yang lebih aman.

"Kita juga meminta kepada dinas terkait untuk mendata secara keseluruhan warga terdampak. Termasuk rumah yang rusak dan ambruk, serta mendata apa yang dibutuhkan dalam insiden ini," katanya.

Pagi tadi, masih kata Ipuk, pihaknya telah membagikan nasi bungkus kepada ratusan warga terdampak. Namun jumlahnya tidak mencukupi.

"Sehingga kita dirikan dapur umum untuk membantu masyarakat yang saat ini tidak bisa masak. Karena aliran listrik juga dimatikan," ungkapnya.

Sementara penanganan jembatan yang sedikit ambrol akibat luapan sungai, Ipuk sudah menginstruksikan Dinas PU Pengairan dan Dinas PU CKPP Banyuwangi agar segera melakukan penanganan.

"Kami minta PU CKPP dan PU Pengairan untuk mengecek, nanti agar ditindaklanjuti. Kami juga mohon doanya semoga hujan segera berhenti, air segera surut, sehingga kita bisa langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir," tandas Ipuk.