Keren! Tim Poliwangi Ciptakan Sistem Nota Digital Berbasis Web untuk UD Agung Banyuwangi

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Tim Poliwangi saat melakukan peninjauan di UD. Wangi Agung. Mereka kemudian menciptakan sistem nota digital berbasis web untuk memudahkan pihak pengelola.

Infobanyuwangi.co.id- Tim pengabdian Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) membuat inovasi baru dengan menciptakan nota digital, dengan menghadirkan aplikasi Sistem Stock Barang berbasis web.

Sistem Stock Barang merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi sistem pembuatan nota yang masih bersifat konvensional. Website ini sangatlah membantu pemilik UD. Wangi Agung dan para karyawan agar dapat upgrade lebih digital lagi.



Baca Juga : Pimpinan DPRD Banyuwangi Minta Bupati Tak Berikan Izin Alih Komoditi Perkebunan Swasta

Seperti diketahui, kebanyakan para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), masih menggunakan bantuan kertas dalam merinci nota transaksi. Ini terkesan kurang efektif dan lebih memakan banyak waktu, dibarengi dengan penginputan banyak barang. 




Dengan terciptanya sistem stok barang ini, maka para pelaku UMKM dapat dengan mudah dan cepat untuk mengetahui database penjualan di setiap harinya, yang pastinya lebih mudah dan aman.


Perancangan website stok barang yang dapat diakses melalui https://wangiagung.id/ tersebut dikembangkan oleh tim pengabdian yang dipimpin oleh Moh. Dimyati A., S.T,M.Kom, dan anggota Maghfirotul Amaniyah, S.P., M.Si, dan I Wayan Suardinata, S.Kom, M.T.


Kesuksesan kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa dan mahasiswi jurusan D4-Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Politeknik Negeri Banyuwangi, yaitu Putri Indira Puspitasari, Rena Amalia Afifah, Galuh Ayu Oktaviani, M. Bintang Saftar Arief, dan Rio Anugrah Putra. 




"Nota berbasis web ini dirancang sedemikian rupa agar dapat digunakan seterusnya. Nantinya akan ada beberapa fitur-fitur tambahan yang akan tim kelola kembali, apabila dari UD Wangi Agung  membutuhkannya," ucap ketua pengabdian Dimyati, Selasa (22/11/2022).


Menurutnya, pemilik UD Wangi Agung ataupun karyawannya cukup menginputkan data hasil dari penjualan setiap harinya ke dalam website berupa CRUD (Create, Read, Update, Delete), serta beberapa fitur pendukung lainnya. "Setelah data-data yang ada selesai diinputkan, nantinya akan bisa view database pada tampilan web tersebut," jelasnya.


Pihak UD Wangi Agung, tambah Dimyati, selain mendapatkan banyak sekali customer dari berbagai daerah di dalam dan luar jawa, mereka harus menuliskan data-datanya secara manual dan menghitungnya masih dengan cara konvensional juga. 




"Hal ini tentunya sangatlah memakan banyak waktu. Apalagi setiap harinya mampu menjual barang sampai puluhan ton, serta apabila terdapat kesalahan pada saat proses perhitungan, jadi harus mengulang proses berhitung dari awal lagi,” cetusnya.


Dia menambahkan, pemilik UD Wangi Agung dan para karyawan yang terlibat berharap kedepannya, website ini dapat terus dikembangkan. "Sehingga dapat lebih efektif lagi dalam segi nota pembayaran serta dalam segi keamanan data," pungkas Dimyati.


Sedangkan pemilik UD Wangi Agung juga bersedia bekerjasama dengan Poliwangi dan sangat mengapresiasi hasil karya Tim Poliwangi dalam pengembangan website yang berguna dan membantu.




“Terciptanya website dari tim pengabdian Poliwangi, dapat kita jadikan sebuah branding perusahaan, sehingga Ud. Wangi Agung dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, yang tidak hanya dari mulut ke mulut,” sambung pihak pengelola.