Infobanyuwangi.co.id- Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara meminta perselisihan dua perguruan silat yang baru-baru ini terjadi dapat diselesaikan secara damai.
Made mengajak agar semua pihak saling bahu membahu dengan mengedepankan kondusifitas sosial kemasyarakatan.
"Mari kita sama-sama jaga kondusifitas, jaga kerukunan, hindari konflik antar perguruan," ajak Made yang juga Ketua DPRD Banyuwangi ini.
Ke depan, Made menyebut, akan membangun silaturahmi yang baik antar perguruan. Sehingga diharapkan tidak ada lagi perselisihan.
Sebelumnya diberitakan, dua perguruan tinggi ternama di Banyuwangi terlibat bentrok pada Selasa (8/3/2022) malam, di wilayah Kecamatan Bangorejo.
Belum diketahui penyebab kejadian tersebut. Namun akibat perkelahian antar dua anggota perguruan silat ini, satu orang dikabarkan terluka karena terkena benda tajam.
Ratusan personel Polresta Banyuwangi pun dikerahkan untuk siaga, melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
"Kita terjunkan sebanyak 342 personel untuk disiagakan dalam peristiwa ini," kata Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setyo Budi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApps nya, Rabu (9/3/2022).
Kompol Agung menyebut, satu orang yang terluka telah mendapatkan perawatan medis, kondisinya pun sudah membaik.
"Korban setelah mendapatkan perawatan medis langsung diantar pulang didampingi rekan Intel Polresta Banyuwangi," jelas Agung.
Dari hasil pemeriksaan medis, luka yang dialami korban bukan terkena benda tajam melainkan akibat benda tumpul.
"Setelah kami cek untuk korban luka itu akibat terkena benda tumpul bukan benda tajam," jelas Agung.
Agung menambahkan, hingga siang tadi kondisi di lapangan juga sudah kondusif. (rif/qin)