Korban Enam Hari Terseret Arus di Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengapung

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Korban dievakuasi petugas dari Perairan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (25/2) malam. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Warga Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di perairan setempat.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh nelayan di sebelah utara pengepakan pabrik Semen Gresik, Pelabuhan Tanjung Wangi, Jumat (25/2) malam.



Baca Juga : Agar Tak Ada Lagi Penyelewengan Pupuk, Pemkab Banyuwangi Berencana Panggil Distributor

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi membenarkan peristiwa tersebut. Jenazah ditemukan sekitar pukul 21.10 WIB.


"Jenazah sudah dievakuasi oleh nelayan yang menemukan dan langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan identifikasi," kata Wahyu saat dikonfirmasi.


Hasil identifikasi medis, korban diketahui bernama Buang (78), warga Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.


Korban sudah enam hari hilang terseret arus saat buang air besar (BAB) di sungai desa setempat.


"Saat diidentifikasi ternyata benar, korban yang selama enam hari ini kita cari-cari dan baru ditemukan malam ini," jelas Wahyu.


Dengan ditemukannya korban, operasi SAR yang terdiri dari unsur gabungan yakni Basarnas, TNI-Polri, BPBD, relawan, serta warga Alasrejo, dinyatakan ditutup.


Sebelumnya diberitakan, Buang (78) dilaporkan hanyut terbawa arus banjir saat buang air besar pada Minggu (20/2) kemarin.


Tim SAR gabungan yang dilibatkan dalam pencarian korban, sudah melakukan penyisiran mulai titik kejadian hingga ke muara.


Penyisiran juga dilakukan dari laut, namun pencarian korban hingga hari kelima belum membuahkan hasil. 


Pada akhirnya korban berhasil ditemukan di hari keenam oleh nelayan, tepatnya di sebelah utara pengepakan pabrik Semen Gresik, Pelabuhan Tanjung Wangi, Jumat (25/2) malam. (fid/qin)